Seorang petugas menunjukan derasnya arus sungai Lojahan yang sedang meluap usai menyeret warga dan merobohkan warungnya, Sabtu sore kemarinFoto Dok : Humas Polres Batang |
Diterjang air bah, seorang pedagang warung makanan yang berdiri dibantaran sungai Lojahan masuk wilayah Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, tewas terseret arus sungai yang meluap, Sabtu (28/1/17) sore.
Dari informasi yang didapat, korban bernama bernama Suryati (55 th) warga Dukuh Siwunut, Desa Wonotunggal, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.
Baca juga :
Baca juga :
Sumber dari Polsek Bandar melaporkan, terdapat Dua saksi mata dilokasi bernama Megeng (45 th) dan Taudi (49 th) keduanya warga Desa Tambagrejo, Kecamatan Bandar melihat bahkan bermaksud menolong korban namun gagal.
"Air datang dari atas semakin besar dan deras, bahkan warung korban yang berada di bantaran roboh diterjang air bah," kata sumber.
Laporan resmi dari Polsek Bandar mengatakan, sebelumnya korban diketahui sedang berada di bantaran sungai berjualan makanan. Saat itu kondisi hujan deras dan tiba-tiba sungai meluap menyebabkan banjir bandang.
"Dari keterangan saksi Megeng, luapan air menerjang warung milik korban hingga roboh. Karena air semakin tinggi, saksi Megeng mengabarkan kejadian tersebut kepada Taudi," ungkap sumber dari Polsek Bandar.
Kedua saksi berupaya melakukan pencarian, namun karena terhalang arus sungai Lojahan yang deras dan keruh termasuk kondisi lokasi berlumpur akhirnya gagal.
Selanjutnya tubuh korban baru ditemukan warga petang harinya di Kaligede, Desa Karanganom, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang atau kurang lebih sejauh 6 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan telah meninggal dunia.
Post a Comment