googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Petugas gabungan berhasil mengamankan 21  PGOT ( pengemis, gelandangan, dan orang terlantar ) orang dari sejumlah lokasi dalam razia PGOT di Kota Tegal
Kota Tegal
Puluhan pengemis dan pengamen jalanan kocar-kacir saat dirazia oleh tim gabungan PGOT ( pengemis, gelandangan, dan orang terlantar )yang terdiri dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Satpol PP, BNN KOta Tegal, Kesbangpol, Dinas Kesehatan dan RSUD Kardinah  Kota Tegal, Rabu (19/10/16). Akibatnya sebanyak 21 orang berhasil diamankan dari berbagai jalan protokol dan pusat keramaian yang ada di Kota Tegal.

Kabid Rehabilitasi dan Bantuan Sosial Dinsosnakertrans Kota Tegal, Imam Teguh Sutopo mengatakan, keberadaan mereka yeng terkena razia sudah dianggap meresahkan dan menganggu kenyamanan para pengguna jalan. 
"Beberapa lokasi kita razia seperti perempatan jalan, terminal bus, stasiun kereta api, pasar pagi dan jalan utama yang ada di Kota Tegal," ungkap Imam
Penyidik Seksi Pemberantasan di BNN Kota Tegal Yayan Abdian menyampaikan keikutsertakan BNN dalam razia tersebut untuk memeriksa yang tertangkap apakah terlibat narkoba atau tidak termasuk barang-barang yang dibawa.
"Namun demikian dari hasil razia kali ini setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan yang mencurigakan," terangnya.
Selain diperiksa dan di data oleh masing-masing instansi, Tim kesehatan dari RSUD Kardinah dan Dinas Kesehatan kota Tegal dr. Lenny Herlina menambahkan, pihaknya dalam kegiatan tersebut juga memeriksa kondisi kesehatan yang terkena razia.
"Kami hanya memastikan kondisi kesehatan mereka apakah sehat ataukah justru terpapar penyakit, terutama penyakit menular," jelas Lenny.
Dijelaskan Lenny juga, pemeriksaan kesehatan meliputi pengambilan sempel darah untuk pemeriksaan HIV dan juga Screening kusta.



Post a Comment

 
Top