Konser Lagu Nasionalime Swara Anak Indonesia Dipentaskan Pagi Ini

Beberapa peserta konser lagu nasionalisme Swara Anak Indonesia tengah melakukan persiapan 

Kota Pekalongan

Sanggar Swara Anak Indonesia (SAI) bekerjasama dengan Universitas Pekalongan (UNIKAL) secara rutin tiap sebulan sekali menggelar workshop Cipta 1000 lagu anak yang diikuti oleh ratusan guru PAUD.

Sanggar SAI merasa prihatin dengan maraknya lagu-lagu untuk konsumsi orang dewasa justru mendominasi lagu-lagu untuk anak-anak usia dini yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak. Tak banyak lagu untuk anak-anak dikenal dan dinyanyikan oleh anak-anak itu sendiri. Anak-anak justru lebih akrab dengan lagu orang dewasa yang mengobral percintaan. Bahkan tak sedikit yang vulgar dalam liriknya. Anak-anak seperti dipaksa untuk jadi lebih dewasa sebelum waktunya.

Berangkat dari rasa keprihatinan tersebut, sanggar SAI dan Unikal menargetkan dapat menciptakan seribu lagu anak dan akan dilaunching pada peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 2017 nanti.

Saat ini Swara Anak Indonesia tengah menyiapkan konser Lagu Nasioanalisme yang merupakan hasil seleksi dari 15 penampilan peserta terbaik yang akan dipentaskan hari ini di halaman Radio Kota Batik (RKB) mulai pukul 08.00 hingga selesai.

Nantinya dari hasil seleksi tersebut akan dipentaskan dalam Konser Lagu Kemerdekaan Swara Anak Indoneisa di Pameran Inovasi dan Kreatifitas pada hari Minggu 4 September 2016 di Komplek Budaya Jatayu Kota Pekalongan mulai pukul 19.00 hingga selesai.

Dalam Konser Lagu Kemerdekaan Swara Anak Indonesia di Pameran inovasi dan kreatifitas nanti rencananya juga akan dilaunching vidio klip Swara Anak Indonesia.

Sementara gelaran lagu-lagu nasionalisme yang akan dinyanyikan oleh siswa-siswi dari TK hingga SMA akan dipentaskan pagi ini sebagai ajakan dari anak untuk anak  yang berisi harapan besar dan sebuah pesan dalam syair lagu yang mudah diterima dan dinikmati oleh anak-anak.