 |
| Plt Kepala Disdukcapil Kota Tegal, Hartoto menunjukan piagam penghargaan yang baru saja diterima dari Kemendagri |
Kota Tegal
Berhasil dalam memenuhi tenggang waktu yang ditentukan oleh Kementrian Dalam Negeri, Kota Tegal dijadikan percontohan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pencatatan Sipil tahun 2016 di Kota Pekan Baru di Hotel Aryaduta Pekan Baru.
Selain itu, Kota Tegal juga menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo karena berhasil menerbitkan akte kelahiran terbanyak di atas target nasional tahun 2016.
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal, Hartoto dalam rilis yang diterima pekalongannews.com pagi ini menyampaikan, penghargaan ia terima dari Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Prof Dr Zudan Arof Fakrulloh mewakili Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo di Kota Pekan Baru.
"Target Nasional tentang kepemilikan akta kelahiran tahun 2016 sebesar 77,5 persen. sedangkan untuk Kota Tegal sudah mencapai 87 persen," ungkap Hartoto, Jum'at (26/8/16) dari Pekan Baru.
Atas capaian tersebut, terang Hartoto, sekarang Kota Tegal telah ditunjuk jadi percontohan nasional penerbitan KIA.
"Untuk mencapai angka 87 persen lebih tinggi dari target nasional tidaklah mudah. Ini berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujar Hartoto.
Kota Tegal bersama 9 Kota lain di Indonesia juga berhasil membukukan prestasi pencapaian angka di atas target nasional tahun 2016 seperti, Kabupaten Sinjai dengan pencatatan mencapai 96,96 persen dari total anak usia 0-18 tahun, prestasi tersebut disusul Kabupaten Temanggung 96,21 persen, Belitung Timur 94,68 persen, Kota Pasuruan 93,37 persen, Kota Padang 92,86 persen, Kota Salatiga 92,59 persen, Kota Magelang 90,27 persen, Kota Yogyakarta 90,09 persen dan Kabupaten Bantul 88,74 persen.
Post a Comment