googlesyndication.com

1 Comment
Bupati Pekalongan Buka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016
Bupati Pekalongan Amat Antono membuka upacara TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 di Lapangan Desa Windurejo, Kesesi, Kabupaten Pekalongan

Kabupaten Pekalongan
Bupati Pekalongan Amat Antono memimpin upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 di Lapangan Desa Windurejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Selasa (3/5/16).

Sebanyak 300 orang dari berbagai elemen masyarakat seperti SKPD, Forkominda Kabupaten Pekalongan, Muspika Kesesi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan perwakilan pelajar se-Kecamatan Kesesi mengikuti upacara pembukaan TMMD.

Berlaku sebagai Komandan Upacara, Kapt Inf Sidi, Danramil 14/Kandangserang didampingi perwira upacara, Kapt Arm Wiryadi Danramil 08/Bojong.

Ada 5 hal penting yang disampaikan Bupati Amat Antono saat membacakan amanat upacara Gubernur Jawa Tengah dalam upacara pembukaan,

Pertama, TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI, selain itu juga bekerja sama dengan Bappeda provinsi dan badan pemberdayaan masyarakat dan desa (Bapermasdes) provinsi serta Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Kedua, Kegiatan fisik yang dilakukan senantiasa cetho lan temoto, infrastuktur seperti jalan di pedesaan makin apik resik lan memadai.

Ketiga, Pada prinsipnya TMMD bagian dari ikhtiar dan upaya kita bersama yg dilandasi semangat kegotong royongan untuk menanggulangi kemiskinan keterbelakangan ketertinggalan dan ketergantungan, khususnya dilingkungan pedesaan.

Keempat, Saat ini kita masih menghadapi persoalan kemiskinan dan pengang guran. Angka kemiskinan Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 13,32 % dari jumlah total Penduduk Jawa Tengah 33,25 juta jiwa sedang tingkat pengang guran terbuka 4,99% dari jumlah angkatan kerja.

Kelima, TMMD telah menjadi sebuah terobosan untuk menyelaras kan berbagai program lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan , pengang guran dan perwujudan daulat Energi serta Pangan di Jawa Tengah.

Menurut Bupati Antono, Kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta pemerintah daerah telah terbukti berhasil mendukung percepatan untuk kemajuan memba ngun desa dan sekaligus merawat semangat kegotong royongan bangsa ini.

"Dan tak terasa, TNI telah bermanunggal dengan rakyat membangun desa sudah selama 36 tahun yang lalu hingga sekarang," ucapnya.
Selain itu, Bupati Antono mengaku bersyukur, pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 dapat terlaksana dengan baik.
"Alhamdulillah, puji syukur, upacara TMMD ke-36 Tahun 2016 ini dapat berjalan lancar berkat dukungan berbagai pihak," ungkapnya.
Diakhir pidato pembukaanya, Bupati Antono menyampaikan, bahwa dirinya dalam waktu dekat akan turun dari jabatanya sebagai Bupati Pekalongan.
"Untuk itu saya pesankan, kepada seluruh masyarakat apa yang kita bangun tolong dijaga dan dirawat, tanpa dukungan semua lapisan masyarakat tidak akan bisa terwujud," pintanya.
Sementara itu, sasaran pelaksanaan pembangunan TMMD kali ini adalah pembuatan makodam jalan dengan volume panjang 2.450 meter x 3 meter. Sedangkan lainya, pembuatan plat dekker 2 buah dengan panjang 5 meter x 1 meter. Untuk pembuatan turap mencapai volume panjang 10 meter x 2 meter.

Dengan anggaran mencapai 292,500 juta yang diambil dari APBD Propinsi dan APBD Kabupaten Pekalongan juga menyasar pembangunan non fisik berupa berbagai penyuluhan untuk kepentingan masyarakat.

Post a Comment

 
Top