googlesyndication.com

0 Comment
Atasi Persoalan, Pelaksanaan TMMD Direspon Positif Oleh Warga
Peninjauan lokasi pengerjaan fisik TMMD di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal
Kota Tegal
Warga Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal kini bisa bernafas lega, pasalnya pembanguan talud penahan banjir sepanjang 20 meter dengan lebar 0,3 meter dan tinggi 1,5 meter dapat terealisasi maksimal 30 hari kedepan. Kelegaan itu disampaikan Ketua RT 09 RW 01 setempat Nurjanah (50 th) kepada TNI terlebih kepada Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno saat meninjau pelaksanaan TMMD, Senin (3/5/16).

“Biasanya kalau musim hujan, sungai ini airnya meluap sehingga sampai masuk rumah,” ungkap Nurjanah.
Menurut pengakuan Nurjanah, pembangunan talud tersebut dapat mencegah masuknya air ke perkampungan sehingga keberadaan talud sangat membantu warga mengatasi persoalan yang ada.
"Karena sungai kecil yang melewati belakang rumah-rumah warga sering meluap. Dan adanya talud tersebut nantinya dapat mencegah masuknya air ke rumah warga," tuturnya.
Hal lainya juga diungkapkan oleh Babinsa setempat, Serda Slamet yang mengatakan, pembuatan talud dan jalan medapat respon bagus dari warga.
"Warga sini antusias, satu hari bisa sepuluh, bisa delapan orang yang bekerja dengan sukarela. Jadi disini tidak ada masalah untuk tenaga sukarela,” Ujar Slamet.
Sebelumnya, Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 digelar di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal dipimpin oleh Walikota Tegal.

Dalam laporan upacara yang dibacakan oleh Kapt Czi Suharto yang juga Danramil 21/Tegal Selatan disebutkan, sasaran fisik yang dikerjakan berupa pemasangan paving sepanjang 740,5 meter
dengan lebar 1,3 meter. Disusul pemasangan grafel beton ukuran 0,3 meter sepanjang 29 meter.

Selanjutnya pemasangan buis beton ukuran 0,30 meter dengan pan
jang 156 meter dan pembuatan talud sepanjang 20 meter lebar 0,3 meter dengan tinggi 1,5 meter. Selain itu juga dikerjakan sasaran non fisik berupa kegiatan berbagai penyuluhan termasuk sosialisasi rekruitmen prajurit TNI.

Semua program TMMD yang sedang berjalan menurut Suharto, dibiayai oleh APBD Propinsi Jawa Tengah sebesar Rp 120 juta dan APBD pemerintah Kota Tegal sebesar Rp 100 juta.
“Pra TMMD selama 16 hari mulai tanggal 14 sampai 30 April 2016. Sementara pelaksanaan TMMS selama 30 hari mulai tanggal 3 Mei sampai dengan 1 Juni 2016,” sebut Suharto menutup laporan.

Post a Comment

 
Top