googlesyndication.com

0 Comment
17 PNS Pekalongan Mangkir Saat Pelaksanan Tes Urin
Bupati Pekalongan Amat Antono yang mengikuti kegiatan tes urin terlihat penasaran mengecek hasil tesnya

Kabupaten Pekalongan
Sedikitnya 17 Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan mangkir dari dari uji tes urin yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Jawa Tengah wilayah Batang di aula lantai satu Setda Kabupaten Pekalongan, Selasa (2/5/16).

Dari informasi yang didapat, ke 17 PNS tersebut diketahui sedang menjalani dinas luar kota. Dan diharuskan menjalani uji tes urin susulan.

Pelaksanaan tes urin oleh BNN sempat sedikit ricuh, karena Bupati Pekalongan, Amat Antono sempat menyatakan protes dan sedikit tidak suka dengan proses pelaksanaan tes karena menurut Bupati berkesan formal.

"Jangan-jangan seperti ini, saya tidak suka, langsung saja panggil secara acak agar tidak kelihatan formal," ceplos Bupati menginterupsi dan enggan memberikan pidato pembukaan.
Dalam pelaksanaan tes urin tersebut, Bupati sempat mengeluarkan ancaman kepada 158 PNS yang hadir bila ada yang terbukti posistif narkoba maka dirinya akan langsung mencopot jabatanya.
"Ini bertujuan untuk membersihkan para pejabat dari pengaruh narkoba dan mereka agar tidak terlibat narkoba," jelasnya.
Bupati juga meminta agar pelaksanaan tes urin juga menyasar kepada yang lainnya, tidak hanya eselon II dan III termasuk masyarakat umum juga.
"Karena kita harus dukung gerakan pemberantasan narkoba karena banyak menimbulkan kerusakan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala BNN wilayah Batang, Igor Budi Wardiyono mengatakan, pihaknya mendukung upaya Bupati untuk membersihkan narkoba dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
"Saya berharap, gerakan stop narkoba juga bisa diterapkan di seluruh instansi," ucap Igor usai menyerahkan stiker stop narkoba kepada Bupati pekalongan.

Post a Comment

 
Top