Tahun 90-an memang adalah awal perkembangan pesat teknologi hingga seperti saat ini.pada masa itu perusahaan teknologi berlomba - lomba menarik konsumen dengan beragam inovasi dan kadang berujung kontroversi.Salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan ternama asal jepang Sony, mereka sempat menjual kamera camcorder canggih yang bisa melihat tembus pandang ke dalam pakaian manusia!
Tepatnya di tahun 1998, Sony memasarkan sebuah kamera video atau camcorder bernama "Handycam Vision" berfitur 'Night Vision' alias penglihatan malam. Nah, fitur itulah yang belakangan menimbulkan kontroversi.
Hasil Gambar Camcorder Sony |
Berdasarkan penelitian Greg Hunter, seorang Customer Correspondent di Good Morning America Bank tahun 1998, diketahui bila camcorder Sony itu dapat melihat menembus pakaian dua model yang jadi sukarelawan percobaan Greg. Bahkan, kamera itu bisa melihat tato yang ada di balik baju model pria dan menyadari bila si model wanita tidak memakai apa-apa di balik rok-nya.
Ternyata, camcorder Sony tersebut menggunakan teknologi sinar infra merah dengan bantuan filter lensa khusus untuk bisa mengambil gambar dalam gelap. 'Efek samping' lainnya adalah pakaian yang berwarna gelap akan nampak transparan jika dilihat dengan camcorder itu. Sehingga pakaian dalam atau tubuh manusia di balik pakaian gelap tadi bisa terlihat langsung oleh camcorder sony tadi.
Celakanya, menurut Greg, hasil rekaman camcorder ini kemudian dipakai untuk mendapatkan gambar-gambar wanita yang terlihat nyaris bugil, meski sejatinya memakai pakaian atau baju renang. Gambar-gambar itu lantas diunggah ke lebih dari 12 situs di dunia maya.
Akibat insiden ini, Sony akhirnya melakukan recall terhadap 800.000 camcordernya yang sudah terjual di pasaran. Sayang belum jelas apakah Sony berhasil mendapatkan kembali ratusan ribu camcorder yang harga per buah mencapai USD 700 atau Rp 8,5 jutaan itu.
Post a Comment