Ratusan ASN antri membawa sepel urine untuk dites |
Kota Tegal - Sebanyak 336 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengikuti kegiatan Rakor Evaluasi Kegiatan Tahun 2015 di ruang Adipura, kaget, pasalnya secara mendadak dan tidak terduga harus menjalani tes urine.
Tes urine bagi para ASN tersebut rupanya sudah direncanakan oleh Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno yang sebelumnya telah mengirimkan surat kepada BNN Propinsi untuk melakukan fasilitasi tes urine bagi ASN dilingkungan Pemkot Tegal.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal, Ikrar Yuswan Apendi yang mengumumkan adanya tes urine bagi ASN mengatakan, pelaksanaan tes urine tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkot Kota Tegal untuk mengecek keberadaan pengguna narkoba di lingkungan ASN Pemkot Tegal.
"Selain itu, juga sebagai wujud implementasi MoU yang terjalin antara Menpan dan Reformasi Birokrasi dengan BNN bahwa ASN harus bebas narkoba," ungkapnya, Senin (7/12/15).
Dengan di jaga ketat oleh Satpol PP dan Petugas BNN, satu persatu urine para ASN di screening. Dan rencanaya tes urine bagi para ASN di lingkungan Pemkot akan diselenggarakan sebanyak dua kali.
"Saya percaya ASN Pemkot Tegal bebas narkoba. Namun alat ukur dan indikator bebas narkoba tetap harus dilakukan dalam pengetesan ini," ucap Ikrar tegas.
Kepala BNNK Kota Tegal, M Jaka Eka Syaifi mengatakan, penyalah gunaan narkoba di kalangan pekerja menduduki peringkat pertama dengan nilai presentasi 50,34 persen.
"Kota Tegal peringkat ketujuh untuk tingkat kerawanan narkoba dan Pemerintah Kota Tegal bersama BNN telah berkomitmen untuk terus perang melawan narkoba terutama di lingkungan Pemkot Tegal," tegas Ikrar.
Post a Comment