googlesyndication.com

0 Comment
Prijo: Produk Batik dan Tekstil Pekalongan Siap Hadapi MEA
Pj Walikota Pekalongan meninjau ruang praktik siswa dalam kunjunganya di SMK  3 Kota Pekalongan, Jumat (18/9/15)

Kota Pekalongan
Selain memuji dan mengagumi karya anak-anak SMK 3, Pj Walikota Prijo Anggoro juga menilai, Sumber Daya Manusia (SDM) Batik dan Pertekstilan yang ada di Kota Pekalongan bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang beberapa saat lagi akan diperlakukan. Hal itu dimungkinkan karena batik sudah menjadi nafas bagi masyarakat Pekalongan. Prijo mengungkapkan hal tersebut ketika melakukan kunjungan ke SMK 3, kemarin.
Baca Juga Menghadapi MEA, Pelaku Industri Batik Diminta Lakukan Penguatan

Prijo yang didampingi sejumlah Asisten dan kepala Dinas menelisik satu persatu fasilitas dan sejumlah ruang praktik siswa yang ada di SMK 3 seperti, ruang praktik menjahit, tenun, finishing dan lainya.

Bahkan Pj Walikota sempat meminta siswa untuk mendemonstrasikan kecaka pan membuat pola dasar dengan melukis langsung di media kain membentuk desain gambar batik yang bercorak khas Pekalongan.
Melihat terampilnya tangan siswa membuat pola dengan cekatan sontak membuat Prijo berdecak kagum.
"Kita akui secara teknologi mungkin kita akan kalah, tapi tidak dalam kreatifitas, ini sudah menjadi cukup bukti," bangganya, Jumat (18/9/15).
Dengan secara khusus ia meminta agar kreativitas dari SDM yang ada untuk terus dipupuk, ditingkatkan dan dibina.
"Ini adalah aset yang luar biasa, perlu banyak referensi agar potensinya terus tumbuh dan keterampilan semacam ini tidak akan bisa ditiru oleh mesin," serunya.
Prijo merasa yakin, seandainya dibina dengan serius dan tentu saja mendapatkan fasilitas yang lebih, seperti permodalan yang kuat dan memadahi tak perlu diragukan lagi, SDM di Kota Pekalongan dengan sendirinya akan mudah bersaing di MEA nantinya.

Post a Comment

 
Top