Pj Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro terlibat aksi bersih selokan dan drainese bersama jajaran Pemerintah kota Pekalongan, Jumat (18/9/15) |
Gerah rumah dinas yang ditempati banyak nyamuk, Pj Walikota Pekalongan pimpin SKPD melakukan aksi bersih-bersih selokan dan drainase di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan Kota Pekalongan, Jumat (18/09/15).
Diketahui, usai sertijab Pj Walikota langsung menyoroti kondisi rumah dinas yang menjadi sarang nyamuk. Bahkan terang-terangan mengungkapkan keluhanya tentang begitu masivenya gigitan nyamuk terhadapnya di hadapan beberapa SKPD dan wartawan.
Dirinyapun langsung melontarkan janji akan membenahi dan melakukan kerja bakti dengan mengajak SKPD untuk mengatasi hal tersebut.
Janji kerja bakti kini ia penuhi, beberapa asisten Sekda Pemerintahan dan beberapa kepala Dinas tampak terlihat mengumpulkan sampah yang diambil dari depan kawasan rumah dinas Walikota.
"Kerja bakti ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar dapat menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal mereka," begitu kata Pj Walikota di hadapan peserta kerja bakti.
Aksi yang dilakukanya tersebut selain jadi langkah menjalin kedekatan dengan jajaran pemerintahan juga ditujukan untuk menjawab seruan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melantik Pj Walikota Pekalongan di Semarang, Selasa (15/9/15) lalu.
Ganjar meminta kepada Prijo untuk meningkatkan pengelolaan limbah batik melalui kearifan lokal. Bahkan secara terbuka Ganjar juga mengapresiasi masyarakat Kota Pekalongan yang sudah tergerak melakukan bersih-bersih sungai, khususnya siswa-siswa SMK.
"Keterlibatan anak-anak SMK bersih-bersih sungai sangat menarik," ucapnya waktu itu.
Usai melakukan kerja bakti bersih-bersih, Prijo sesuai yang sudah dijadwalkan langsung menuju ruang hasil karya para anak SMK 3 yang kebetulan berlokasi di depan rumah dinas yang ia tempati.
Pj Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro meninjau ruang praktik siswa dalam kunjunganya di SMK 3 Kota Pekalongan, Jumat (18/9/15) |
"Saya kagum melihat hasil karya siswa SMK disini. Potensi-potensi seperti inilah yang akan terus tumbuh di Kota Pekalongan," ujarnya.
Prijo menegaskan lebih lanjut, bahwa produk cina tidak bisa seperti ini, kita punya ketrampilan lebih dalam industri tekstil
"Kita siap hadapi MEA," tegas Prijo yang juga dikenal sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah
Dan Prijo Anggoro pun optimis bahwa produk-produk tekstil yang ada di Kota Pekalongan siap bersaing.
"Saya jamin, kalau mereka dipoles, mereka diberi kesempatan, diberi fasilitas dan modal usaha, bukan tidak mungkin SDM masyara kat Kota Pekalongan akan joss," tuntasnya.
Post a Comment