Gali Lobang, Pekerja Bangunan Temukan Mortir

Beberapa petugas dari TNI AL, Kodim 0710 dan Polsek Pekalongan Utara
melakukan tindakan pengamanan

Kota Pekalongan

Puluhan pekerja bangunan yang sedang mengerjakan proyek bangunan sebuah gedung di belakang pasar grosir ikan tepatnya di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kota Pekalongan dibuat geger karena salah seorang rekan kerja mereka bernama Nardi menemukan sebuah benda keras menyerupai peluru berukuran besar.

Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke pengawas kerja, Faizin (37 th) yang akhirnya diteruskan pihak berwajib.

Faizin menjelaskan, ketika para pekarja sedang menggali lubang untuk tempat mengecor, tiba-tiba alat yang digunakan membentur benda keras.

" di kedalaman kurang lebih satu setengah meter benda keras tersebut berhasil diangkat, ketika dibersihkan ternyata mirip sebuah peluru namun berukuran lumayan besar," terangnya, Sabtu (16/5/15).

Menurut Faizin, Karerna tahu bahwa benda tersebut amat berbahaya, dirinya lantas melaporkan penemuan tersebut ke petugas Koramil setempat dan ditindak lanjuti dengan pengamanan dilokasi.

Didampingi kapolsek Pekalongan Utara AKP I Ktut Lanus dan salah satu anggota dari TNI AL, Sairi Petugas unit intel dari Kodim 0710 dilokasi penemuan mengatakan, penemuan benda menyerupai peluru besar tersebut dipastikan mortir yang masih aktif dan berdaya ledak cukup tinggi.

" Mortir ukuran kaliber 76 tersebut kuat dugaan berasal dari sisa latihan TNI, karena dahulunya lokasi penemuan merupakan tempat latihan menembak dia khir tahun 1970-an sampai awal tahun 1980-an," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan yang datang kelokasi mengatakan, sudah berkoordinasi tim Gegana Mako Brimob Kota Pekalongan.

" Saya sudah perintahkan pengamanan lokasi dengan memasang garis polisi di pos pekerja tempat diamankanya mortir tersebut sambil menunggu ditindak lanjuti oleh tim Gegana," ujarnya.