Dua anak selamat, Rihard Hukana kiri dan Muhammad Faris Wcaksono kanan didampingi kiri Petugas dari Polresta Pekalongan Kota dan kanan salah satu kerabat korban |
Kota Pekalongan
Dua anak berhasil diselamatkan dari musibah tenggelam, sementara seorang lagi belum ditemukan, tim SAR dibantu warga, Pol Air dan Satpol PP sampai petang tadi belum berhasil menemukan jasad korban. Penyisiran lokasi yang diupayakan sejak pagi belum juga membuahkan hasil.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan, peristiwa tragis bermula dari 3 anak masing-masing Kamal Sadana (13 th) pelajar SMP 15 kelas 1, warga Tirto gang 18 Kecamatan Peka longan Barat, kota Pekalongan, Muhammad Faris Wicaksono (13 th) pelajar SD Tirto 03 yang masih merupakan kerabat Kamal dan Richard hukana (13 th) pelajar SMP 15 warga Tirto gang 2 Kecama tan Pekalongan Barat, KotaPekalongan.nKetiganya diketahui mengisi liburan dengan bermain bola di pantai, Sabtu (16/5/15) pagi.
" Entah karena terlalu asik atau apa, ketiganya lantas bermain di tanggul Geotube yang berjarak 50-an meter dari pantai," terang Ramdhani (29 th) ketua Rt setempat.
Dijelaskan Ramdhani, ketiga anak asik bermain di atas tanggul Geotube sampai ada ombak besar menghantam ketiganya.
Ibu korban yang datang ke lokasi Histeris dan berkali-kali pingsan begitu tahu buah hatinya tenggelam dan belum bisa ditemukan |
" Salah seorang anak yang bernama Mohammad Faris yang tidak bisa berenang terlempar dan terseret ombak lantas saudara M Faris, kamal Sadana membantu menolong, diketahui M Faris bisa diselamat kan namun Kamal Sadana harus merelakan nyawanya setelah terseret ombak dan hilang, sementara satu temanya lagi Richard Hukana yang juga selamat meminta pertolongan ke warga," Jelasnya.
Kapolsek Pekalongan Utara AKP I Ktut lanus mengatakan, Sebelumnya juga terjadi hal yang sama, 3 anak nyaris saja tenggelam namun bisa diselamatkan.
" Kali ini kejadian hampir serupa namun ada satu yang belum bisa ditemukan sementara 2 nak lainya selamat," ujarnya.
Lanus juga menghimbau agar selalu hati-hati bermain di pantai karena saat ini ombak sedang tinggi-tingginya dan cuaca cukup buruk karena angin bertiup cukup kencang.
Ditempat yang sama Bripka Sumartono dari SAR Polisi Air (Pol Air) yang sejak pagi sudah menyisir perairan di seputaran lokasi korban tenggelam menjelaskan, adanya tanggul Geotube memantik rasa penasaran anak-anak untuk bermain disana.
" Semenjak adanya Geotube di lepas pantai menjadi sangat berbahaya, selain membuat tertarik anak-anak untuk bermain disana juga lokasinya berbahaya terlebih di sebelah utara Geotube karena arus nya sangat kuat," jelasnya.
Sumartono juga menyampaikan, pencarian akan terus dilakukan sampai petang ini tapi karena terken dala waktu dan cuaca pencarian akan dilanjutkan esok pagi.
" Kita akan lanjutkan esok dengan strategi yang berbeda apalagi bantuan tenaga dari Tim Basarnas sudah mulai turun." tandasnya.
Post a Comment