Agus terlihat serius mengikuti pelajaran di kelas |
Setelah sempat dikabarkan tidak masuk sekolah karena takut dan trauma atas kejadian yang menim panya beberapa hari yang lalu, hari ini Agus Mulyono siswa kelas 2 SD Kandang Panjang 10 yang menjadi korban aksi pelemparan sepatu oleh guru Agamanya sendiri telah kembali beraktifitas me ngikuti proses belajar seperti biasanya, hal tersebut dibenarkan oleh guru korban yang tidak mau di sebut namanya ketika pekalongan-news datang berkunjung, Senin (23/2/15).
" anaknya sudah kembali masuk sekolah dan kelihatanya luka di mata kirinya pun sudah sembuh." jelasnya sambil mempersilahkan kami masuk ke ruangan kelas.
Dari pengamatan dilokasi, tak tampak disini pernah terjadi sebuah peristiwa yang menjadi sorotan masyarakat Kota Pekalongan dan kalangan dunia pendidikan.
Agus Mulyono terlihat ceria bersama teman-temanya mengikuti pelajaran yang diberikan bahkan kepada pekalongan-news.com sempat mengajak salaman ketika akan pamitan.
Ditempat yang sama salah satu guru pengajar di sekolah tersebut ketika dimintai pendapatnya tentang dampak psikologis terhadap guru lainya terkait peristiwa kemarin mengatakan, Semua kembali kepada guru masing masing, baginya tidak ada masalah,
" semua bergantung pada pribadi, kalau niatnya tulus mengajar dan ingin mengabdi saya kira trauma atau takut ndaklah, semua tantangan, karena mendidik tidaklah mudah." ucapnya.
Sementara itu proses hukum terhadap kasus pelemparan sepatu masih terus berlanjut, rencananya hari ini akan ada pemanggilan satu saksi lagi untuk melengkapi berkas pemeriksaan.
Menurut Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Bambang Purwanto, hari ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan memeriksa satu saksi lagi terkait peristiwa tersebut.
" nanti rencananya sepulang sekolah akan dimintai keterangan satu saksi lagi, kemungkinan siang ini," ungkapnya.
Post a Comment