googlesyndication.com

0 Comment
Agus Triharsito Pembuat Kapal Asal Pekalongan Yang Fenomenal
Agus Triharsito
Kota Pekalongan
Lewat perusahaan galangan kapal PT Barokah Marine, Agus Triharsito putra daerah Pekalongan mampu menunjukan hasil karya yang luar biasa, siapa sangka dari Kota kecil seperti Pekalongan tumbuh industri kapal yang menasional, pesanan demi pesanan terus mengalir, skalanya sudah tidak lagi domestik, tapi sudah di jalur menuju go internasional. baru-baru ini Agus teken kontrak pembuatan kapal pesanan dari vietnam, sebuah prestasi yang memanggakan tidak saja untuk Pekalongan akan tetapi sebuah kebanggaan bagi Indonesia. Bukti dari kreasi tangan dinginya PT Barokah Marine tumbuh menjadi perusahaan galangan kapal yang cukup di perhitungkan.

Ratusan jenis kapal pernah dibuatnya, lelaki ramah yang juga direktur di perusahaanya tersebut tak pelit mengisahkan perjalanan karirnya,

Agus mengatakan dalam beberapa waktu kedepan akan meluncurkan kapal tunda KM Raden Fatah yang sudah dalam proses finishing.

" kami akan segera luncurkan kapal tunda, kapal sudah dipastikan jadi, tinggal menunggu pemasangan mesin dan menyelesaikan tahap finishing lalu akan kita lounching serta kami lakukan penyerahan kepada pemesan." tutur Agus ketika pekalongan-news datang berkunjung ke workshopnya di kawasan industri pelabuhan Nusantara, jalan Sekuning 2, Krapyak Lor Kota Pekalongan.

Agus ternyata bukanlah tipe orang yang mendirikan perusahaan kapal untuk mengejar keuntungan semata, jiwa sosialnya tumbuh mengingat masalalunya yang sulit, Agus masih sempat memikirkan kondisi dan potensi nelayan di daerahnya, baru-baru ini Agus merencanakan sebuah terobosan dan inovasi demi kemajuan poros maritim di Kota yang ia cintai,

Kepada pekalongan-news Agus mengatakan akan mendesain dan membuat kapal murah yang terjangkau bagi nelayan kecil di daerah nya, Agus menyebutnya Kapal Pralon namun ia masih enggan mengungkap secara detail proses dan bentuknya serta berapa biaya yang dihabiskan untuk memproduksi kapal tersebut,

Kendati demikian agus menjamin bahwa kapal tersebut kuat, tahan hempasan ombak dan yang lebih penting menurutnya adalah murah dan terjangkau.

" Ya murah untuk bisa dimiliki oleh saudara-saudara nelayan yang tergolong nelayan kecil." jelasnya.

Rupanya mimipi Agus tidak berhenti di situ saja, Agus mengisahkan sebuah keinginan untuk merangkul sekolah sekolah kejuruan yang ada di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan guna di berikan pengetahuan tentang perkapalan.

Dalam benaknya regenerasi dengan mencetak tenaga tenaga ahli di bidang perkapalan di daerah lebih penting dari sekedar menerima tenaga ahli yang di datangkan dari luar Pekalongan.

" saya lebih senang kalau tenaga kerja kita diisi oleh anak-anak muda daerah ahli dibidang seperti yang saya geluti agar kelak mereka mengikuti jejak saya, membangun kota pekalongan yang handal dibidang kemaritiman karena pangsa pasar masih terbuka lebar." ujarnya.

Agus kepada pekalongan-news mengungkapkan rasa syukurnya di beri kesempatan untuk bisa jadi seperti yang sekarang ini, cita-citanya untuk bisa berkarya di daerahnya dengan mendirikan perusahaan perkapalan dikabulkan tuhan. lelaki yang masih slalu menjaga sholat lima waktunya tersebut juga dikenal sebagai pribadi yang supel dalam pergaulan sosial kemasyarakatan.

Dirinya Akrab dengan berbagai kalangan hingga memuluskan langkahnya untuk bisa tetap eksis, menurut istilahnya orang-orang di sekitarnya baik dari kalangan TNI, Polri, Birokrat, Media, Ulama maupun keluarga besar dan teman-temanya yang lain dijadikan pengingat manakala langkahnya mengalami kekeliruan.

Begitulah Agus dalam  kesederhanaanya laki-laki yang mempunyai motto 'Aku orang Pekalongan tidak boleh salah, komitmen sebelum melangkah' rupanya telah memegang teguh prinsipnya. Makanya ia begitu menjauhi dunia politik dan tetap fokus pada apa yang ia perjuangkan.

Post a Comment

 
Top