googlesyndication.com

0 Comment

(Pekalongan-News, 15/11/2014)
Dalam sambutannya membuka perhelatan para relawan masyarakat Pekalongan “Sosialisasi Pendidikan Dan Pelatihan Formal Tanggap Bencana” Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekalongan, Ir. H. Susiyanto mengatakan, “Upaya penanggulangan rob/banjir  Pemkot telah mengerahkan APBD daerah, propinsi, dan pusat.” Pekalongan merupakan kota yang berpotensi rentan terhadap bencana banjir, beliau merujuk sekaligus menghimbau bahwa, pentingnya penggalakan upaya-upaya preventif warga masyarakat Pekalongan dengan menghidupkan kembali budaya kerja bakti dan meningkatkan kepedulian akan hidup bersih dengan menghindari kebiasaan membuang sampah ke sungai.


Acara ini diselenggarakan oleh BPBD setempat didukung oleh jajaran Kodim 0710/Pekalongan sebagai 2 unsur pimpinan puncak dalam struktur koordinasi penanggulangan bencana. Diikuti seluruh elemen satuan pengamanan Pekalongan seperti, Sat Lin Mas, Satpol PP, Pok Mas Darat, Tim SAR, PMI, RAPI, dan Kepolisian.

Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) ini merupakan semacam pembekalan bagi warga masyarakat dan para stake holders, untuk memberikan tambahan pengetahuan pengkoordinasian seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi bencana. Adalah bagian dari upaya pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan mitigasi. Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, terutama pada aspek penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana (banjir), sesuai amanat Undang-Undang Nomor: 24 Tahun 2007.

Materi-materi yang disampaikan dalam diklat ini lebih memberikan penekanan pada himbauan untuk bersegera mengubah kerangka berpikir (paradigma). Dari yang lazimnya, bencana disikapi dengan mengatasinya di saat bencana itu terjadi sebagai reaksi spontan, menuju penyelenggaraan upaya-upaya  preventif dalam  menyikapi potensi bencana pada saat-saat sebelum terjadinya. Pembahasan mengacu pada tindakan-tindakan yang berkaitan dengan aspek perencanaannya, yang diabdikan untuk membentuk kesiap-siagaan dan kecepat-tanggapan para relawan dalam menyikapi peringatan dini. Para relawan diharapkan menyiapkan aksi pendataan sedini mungkin tentang pengenalan tata ruang, kerawanan lokasi, kependudukan, kesiagaan relawan-aparat, transportasi, prosedur evakuasi, logistik, dan komunikasi. 

Pembekalan dilengkapi briefing Kasat Binmas Kepolisian Resort Kota Pekalongan, AKP. Herie Purwanto SH, MH, mengenai pengenalan aksi penyelamatan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan rambu-rambu aksi yang berakibat hukum. Disertai latihan simulasi penanganan para korban bencana.

~Oleh: Arry Anand~

Post a Comment

 
Top