googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Drama Kolosal yang mengangkat perang Pangeran Diponegoro menarik perhatian dari masyarakat dan peserta upacara, drama yang di perankan oleh anggota TNI Kodim 0736 Batang, anggota Polres Batang, Banser dan Sanggar Seni memukau penonton dan tamu undangan
Kabupaten Batang 
Drama Kolosal yang mengangkat perang Pangeran Diponegoro menarik perhatian dari masyarakat dan peserta upacara, drama yang di perankan oleh anggota TNI Kodim 0736 Batang, anggota Polres Batang, Banser dan Sanggar Seni memukau penonton dan tamu undangan, Pertunjukan drama yang di lanjutkan Upacara Bendera Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung di Alun – Alun Batang, bertindak sebagai Pembina Upacara Bupati Batang Wihaji, Komandan Upacara Kasatlantas Polres Batang AKP M.Adiel Ariesto serta di hadiri oleh Forkopimda dan diikuti oleh TNI Kodim 0736 Batang, Polres Batang, ASN di lingkungan Kabupaten Batang, Ormas dan Pelajar.

Bupati Batang Wihaji yang membacakan Sambutan Gubernur Jawa Tengah mengatakan, Pahlawan adalah mereka yang telah mewakafkan diri untuk Indonesia Merdeka dan yang telah tulus ikhlas berkorban jiwa raga demi Indonesia yang bersatu dan berdaulat.
“Tugas kita, menjaga api semangat juang kepahlawanan ini agar terus menyala," katanya 
Disampaikan juga sejak revolusi hingga pasca reformasi, sejak Sukarno sampai Joko Widodo, tidak boleh kita biarkan api ini redup apalagi padam, meski kena angin topan dan badai yang menghantam. Karena ini kekuatan dan jatidiri sejati kita sebagai sebuah bangsa pejuang. Bangsa yang tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang menghadapi persoalan dan tantangan.
“Saya ingin momentum hari ini menjadi penumbuh semangat warga, kemudian menjadi kehendak kuat yang akhirnya dibuktikan oleh kerja nyata. Sebab, yang paling penting, bagaimana mengisi kemerdekaan,”Sambut Gubernur
Bupati Batang Wihaji setelah usai Upacara berharap kepada masyrakat Kabupaten Batang untuk bersyukur Kepada Allah SWT yang dengan rahmatnya kita bisa merdeka, selain itu juga kita juga dalam mengisi kemerdekaan ini untuk selalu guyub rukun memberikan kontribusi yang terbaik bagi pembangunan Kabupaten Batang.
“Kami harap masyarakat untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif demi mengisi kemerdekaan dan membangun Kabupaten Batang yang lebih baik lagi, dan yang penting guyub rukun,” katanya.
Setelah usai upacara dilanjutkan dengan Bupati Batang Wihaji di dampingi Forkopimda memberikan sepeda motor kepada guru di desa terpencil atas dedikasinya dalam mengemban tugas kepada Maskuri, Guru SD Mojo Tengah Kec. Blado dan Ibu Evaliana Nur Aisyah Tyas Guru SMP N 4 Bawang serta penyerahan 1000 sertifikat tanah secara simbolis.

Nampak pula Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono menyerahkan simbolis sertifikat tanah.

Post a Comment

 
Top