 |
| Sudut Puskesmas Tirto II yang ditinggal kabur pengerjaannya oleh rekananfoto dok : istimewa |
Kota Pekalongan
Agaknya masyarakat di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan harus lebih bersabar lagi untuk mendapat pelayanan kesehatan yang lebih memadai. Pasalnya Puskesmas yang sangat dinanti warga setempat terancam tidak rampung pengerjaannya. Sebab menurut laporan, rekanan atau kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Puskesmas Tirto II tersebut kabur.
"Kontraktor kabur begitu saja meninggalkan pekerjaan hingga kondisinya terbengkalai," ungkap Kepala Puskesmas Tirto II, Ratna susanti, Rabu (28/12/16).
Menurut Ratna, kondisi terbengkalainya sebagian bangunan tersebut sangat mengganggu pelayanan. Apalagi sisa material yang ada ditinggal begitu saja.
Ratna mengatakan, beberapa material bahan bangunan hanya ditumpuk sedangkan beberapa titik yang seharusnya ada pengerjaan malah sengaja dibiarkan tanpa disentuh.
Hal tersebut, kata Ratna, sangat ia disayangkan. Sebab pengerjaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor berupa bangunan gedung inveksi dan non inveksi.
"Ini sangat memprihatinkan karena yang menjadi korban masyarakat," tutur Ratna.
Ratna menjelaskan, anggaran untuk pembangunan Puskesmas Tirto II lebih dari Rp 500 juta. Diambil dari APBD Pemkab Pekalongan, namun yang ia tahu, anggaran tersebut sekitar Rp 650 juta sampai Rp 750 juta.
"Yang mengerjakan rekanan dari Batang. Namun saya tidak tahu pasti alamatnya," terang Ratna.
Selain menghilang sejak beberapa bulan yang lalu, rekanan yang dimaksud, kata Ratna, juga meninggalkan masalah seperti tidak berfungsinya saluran air dan beberapa fasilitas yang tidak bisa dipergunakan lantaran ditinggal begitu saja.
"Keberadaan Puskesmas Tirto II sangat dibutuhkan masyarakat sekitar Desa Tegaldowo yang masih terdampak rob. Kok malah ditinggal kabur," sesal Ratna.
Post a Comment