-->

KEK Industropolis Batang Tanam 11 Ribu Mangrove, Dukung Gerakan “Mageri Segoro” 2025

Pekalongan News
Wednesday, October 15, 2025, October 15, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T16:27:29Z
KEK Industropolis Batang Tanam 11 Ribu Mangrove, Dukung Gerakan “Mageri Segoro” 2025
Pekalongannews. Batang – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang,, menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan lewat partisipasi aktif dalam gerakan penanaman mangrove serentak bertajuk Mageri Segoro 2025. 

Kegiatan yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu bertujuan memperkuat daya dukung pesisir, mencegah abrasi, dan menjaga ketahanan ekosistem laut serta pantai Batang, 15 Oktober 2025.

Aksi penanaman serentak ini berlangsung di 107 desa, 54 kecamatan, dan 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang seluruhnya terhubung secara daring dan dipimpin oleh bupati atau wali kota masing-masing. 

Lokasi utama kegiatan berada di Pantai Muara Kencana dan Pantai Kinasih, Kabupaten Kendal, sementara KEK Industropolis Batang turut melaksanakan penanaman di kawasan pesisir utara Batang pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan tersebut juga mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dalam kegiatan ini, KEK Industropolis Batang bekerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV Jawa Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang menanam 11.254 bibit pohon sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Jenis bibit yang ditanam antara lain Avicennia spp (api-api), Casuarina spp (cemara laut), dan Callophylum inophyllum (nyamplung).

CDK Wilayah IV Jawa Tengah juga berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Ketanggan dan Kelompok Tani Hutan Tamtama Tani dalam penanaman pohon cemara di kawasan pesisir KEK Industropolis Batang. Kolaborasi lintas sektor ini mendapat apresiasi karena dinilai mampu memperkuat pendanaan dan efektivitas program rehabilitasi pesisir.

KEK Industropolis Batang turut hadir dalam acara utama di Kabupaten Kendal. Dalam sambutannya, Bupati Kendal mengatakan bahwa gerakan Mageri Segoro menjadi bukti nyata komitmen bersama menjaga lingkungan dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.

“Terima kasih kepada semua pihak yang bergotong royong menanam untuk masa depan. Semoga langkah kecil kita hari ini menjadi jejak besar bagi kelestarian Jawa Tengah yang hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Industropolis Batang, Burhan Murtaki, menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan industri dan pelestarian alam.

“Kami percaya, kemajuan industri harus berjalan beriringan dengan kelestarian lingkungan. Mageri Segoro menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau,” kata Burhan.

CDK Wilayah IV menambahkan bahwa kerja sama dengan KEK Industropolis Batang, Pemerintah Desa Ketanggan, dan Kelompok Tani Hutan Tamtama Tani dalam penanaman 11.254 pohon cemara menjadi contoh sinergi positif antara sektor publik dan industri.


“Bantuan CSR dari KEK Industropolis Batang sangat mendukung pendanaan program. Kami berharap kolaborasi ini berlanjut dalam berbagai kegiatan penghijauan demi keberlanjutan lingkungan,” ujar perwakilan CDK Wilayah IV.

Hingga kini, total mangrove yang tertanam di Jawa Tengah mencapai 1,97 juta batang, mencakup area seluas 225 hektare. Program Mageri Segoro telah melibatkan sekitar 20 ribu peserta dan membantu menggerakkan ekonomi kelompok tani melalui ekowisata dan budidaya mangrove berkelanjutan.

Melalui gerakan ini, KEK Industropolis Batang menegaskan dukungannya terhadap upaya Pemprov Jawa Tengah memperkuat ketahanan ekosistem darat dan laut. Penanaman mangrove diharapkan tak hanya menjaga pesisir dari abrasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Komentar

Tampilkan

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *

TERKINI