Acara tahunan ini diawali salat Jumat di Masjid Jami’ Kauman, lalu berlanjut dengan kirab bendera Palestina yang diiringi marching band santri. Arak-arakan dipimpin langsung Habib Idrus bersama tamu kehormatan, menyusuri Jalan KH Wahid Hasyim hingga Kauman Ledok, tempat pengajian akbar digelar.
Antusiasme jamaah luar biasa. Ribuan orang dari berbagai daerah membuat Kauman penuh sesak. Tradisi Maulid Akbar ini tetap jadi momen penting bagi warga Pekalongan dan sekitarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier, yang ikut hadir, mengajak umat menjaga persatuan.
“Umat Islam, umat agama lain, semuanya harus dijaga. Jangan mau dipecah-pecah. Kalau masyarakat bersama, kota berkah,” tegas Rizal.
Ia menilai kebersamaan antarumat dan dukungan pemerintah daerah penting untuk menjaga keamanan dan kondusivitas.
“Sekarang Pemda juga sedang merapikan agar kehidupan sosial bisa kembali normal,” katanya.
Rizal mengaku rutin hadir tiap tahun di Maulid Akbar Habib Idrus. Baginya, acara ini bukan sekadar seremonial, tapi momen spiritual untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan umat.
Kirab bendera Palestina di awal acara jadi simbol solidaritas umat yang disambut meriah. Acara kemudian ditutup dengan pengajian akbar di kediaman Habib Idrus, yang dipadati jamaah hingga ke jalan-jalan sekitar.
Rizal mengaku rutin hadir tiap tahun di Maulid Akbar Habib Idrus. Baginya, acara ini bukan sekadar seremonial, tapi momen spiritual untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan umat.
Kirab bendera Palestina di awal acara jadi simbol solidaritas umat yang disambut meriah. Acara kemudian ditutup dengan pengajian akbar di kediaman Habib Idrus, yang dipadati jamaah hingga ke jalan-jalan sekitar.
No comments:
Post a Comment