Pekalongannews, Batang - Penemuan sesosok mayat balita perempuan menggegerkan Warga di sekitar Pantai Sigandu, Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (30/7/2025) pagi.
Jenazah ditemukan dalam kondisi tengkurap di area dekat Kafe Mamamia sekitar pukul 06.17 WIB.
Seorang pengunjung yang sedang beraktivitas di pantai menemukan seorang Balita yang diperkirakan berusia sekitar 3 tahun ,Penemuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Kepala Pos Subsektor Kandeman IPDA Sri Widadi, mewakili Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
"Jenazah ditemukan oleh warga dalam kondisi tengkurap. Saat ini, sudah kami evakuasi dan dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Kalisari Batang untuk proses lebih lanjut," ujar IPDA Sri Widadi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Menurut keterangan awal dari petugas, saat ditemukan, jenazah balita itu belum menunjukkan tanda-tanda kaku mayat atau rigor mortis. Hal ini mengindikasikan bahwa korban kemungkinan baru meninggal kurang dari empat jam sebelum ditemukan.
"Ini masih dugaan awal. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak medis, termasuk visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan waktu pastinya," jelas Sri Widadi.
Dari ciri fisik yang diamati, balita tersebut memiliki kulit putih, rambut sebahu, dan saat ditemukan mengenakan baju berwarna oranye serta masih menggunakan popok bayi (pampers). Belum ditemukan identitas apapun yang menempel pada korban.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap identitas korban dan mencari tahu latar belakang kejadian.
"Proses identifikasi sedang berlangsung. Kami juga akan menelusuri kemungkinan adanya laporan orang hilang yang masuk dalam beberapa waktu terakhir," tambah Sri Widadi.
Kepolisian juga telah mengamankan lokasi penemuan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah warga dan pengunjung pantai yang berada di sekitar lokasi saat kejadian turut dimintai keterangan oleh petugas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui informasi apapun yang berkaitan dengan identitas korban, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat," ucap Sri Widadi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apakah ada unsur kekerasan atau kejahatan dalam kasus ini. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi-saksi untuk memperjelas kronologi kejadian.
"Kami terus mengumpulkan informasi dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengungkap kasus ini secepatnya," pungkas IPDA Sri Widadi.
Pihak kepolisian juga akan menyisir wilayah pantai dan area sekitar untuk mencari kemungkinan adanya barang-barang lain milik korban atau petunjuk yang dapat membantu proses penyelidikan.
No comments:
Post a Comment