Di tengah maraknya kejahatan siber di era teknologi canggih, layanan cybersecurity BlackBerry tumbuh signifikan. Bahkan, pendapatannya lebih tinggi ketimbang estimasi pasar. Meski pengeluaran sektor teknologi mengalami perlambatan dalam beberapa kuartal terakhir, perusahaan dan lembaga pemerintahan tetap harus memperkuat keamanan sibernya.
Pendapatan BlackBerry tumbuh menjadi USD 144 juta, lebih tinggi ketimbang estimasi analis sebesar USD 131,1 juta, dikutip dari Reuters, Kamis (27/6/2024).
Perusahaan juga melaporkan kerugian bersih 3 sen per lembar saham untuk kuartal yang berakhir 31 Mei 2024. Angka itu lebih kecil ketimbang patokan analis senilai 4 sen per lembar saham.
BlackBerry memprediksi pendapatan di kuartal kedua 2024 di rentang USD 136-144 juta. Khusus di divisi keamanan siber, BlackBerry mematok pendapatan antara USD 82-86 juta.
Post a Comment