Pekalongannews, Jakarta - Pada saat proses penghitungan suara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berlangsung, pasangan Prabowo-Gibran telah mendapat pengakuan dari beberapa pemimpin dunia. Meskipun belum ada pengumuman resmi hasil pemilu, para pemimpin internasional telah memberikan selamat atas kemenangan pasangan nomor urut 2.
Menurut Dinna Prapto Raharja, seorang Senior Advisor dan Pengajar Hubungan Internasional, pengakuan dari pemimpin negara lain sebelum pengumuman resmi hasil pemilu dapat diartikan sebagai strategi politik dalam negeri.
"Hal ini bertujuan untuk meredam potensi kritik terhadap hasil pemilu 2024 dengan menciptakan kesan bahwa negara lain telah mengakui legitimasi pemenangan Prabowo-Gibran," kata Raharja, Senin (26/2/2024).
Beberapa pemimpin dunia yang telah memberikan pengakuan atas kemenangan Prabowo-Gibran antara lain:
"Kami menyambut hangat kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Indonesia. Kami berharap untuk memperdalam kerja sama bilateral di masa depan." - Mohamed Bin Zayed, Uni Emirat Arab.
"Kami mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan mereka dalam Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia." - Vladimir Putin, Presiden Rusia.
"Kemenangan Prabowo-Gibran adalah tonggak bersejarah bagi hubungan antara Filipina dan Indonesia." - Bongbong Marcos, Presiden Filipina.
Dinna Prapto Raharja juga menjelaskan bahwa para tetangga Indonesia, terutama negara-negara tetangga, memiliki kepentingan dalam memahami arah kebijakan luar negeri Indonesia sejak dini.
"Dengan quick count yang menunjukkan hasil di atas 50%, negara-negara tetangga memiliki kepentingan untuk membangun hubungan yang baik dan mengetahui kecenderungan politik luar negeri Indonesia setelah pelantikan pada Oktober 2024," ujarnya.
Raharja juga menambahkan bahwa periode antara Februari dan Oktober akan menjadi penting untuk penyelesaian isu-isu global seperti Laut China Selatan, AUKUS, dan Indo-Pasifik.
"Negara-negara seperti Inggris dan Australia bersiap mendekat untuk mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai posisi Indonesia terkait isu-isu strategis ini. Selain itu, India dan China juga memiliki kepentingan tersendiri dalam menjaga hubungan dengan Indonesia," tambahnya.
Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 menciptakan dinamika baru dalam politik Indonesia. Respons beragam di dalam negeri menandakan bahwa tantangan politik dan sosial akan menjadi bagian dari masa transisi ini.
Bagaimana pemerintahan baru menanggapi isu-isu global dan mempertahankan keseimbangan dalam hubungan internasionalnya akan menjadi kunci untuk menentukan arah Indonesia ke depan.
Post a Comment