Cek Serunya Pekalongan Festival Balon 2023!

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/04/cek-serunya-pekalongan-festival-balon.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdbaSOH-swiKFE3xmPIGP4rVwhfEUzg3rviyNkzoRSGUSxQnQ8e0ipNfoUwB0ZIpPJBlAXN8y7uL_hxj3jsoRzNa9Hnsn4ToDNqnfHW4AJWv9aPYmrwH63hDeyRtcfyaUznYEb93NANLFuoeqxrQgAx__XT1y1LTEwX1H-eGGcOX-cHb4Sb-s4-p7c/s16000-rw/serunya-festival-balon.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;"><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, PEKALONGAN -  </b><span style="font-family: verdana;">Lebih dari 92 balon warna-warni menghiasi langit Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, menarik perhatian ribuan penonton.</span></div></div><p><span style="font-family: verdana;"> Acara ini menarik perhatian Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang terkesan dengan acara tersebut.<br /></span></p><p><span style="font-family: verdana;">Untuk memastikan keselamatan selama festival, polisi lokal, personel militer, dan pemuda Pekalongan membantu mengamankan balon liar yang mungkin terbang tidak terkendali. </span></p><p><span style="font-family: verdana;">Tujuannya adalah meminimalkan risiko lintasan penerbangan yang berbahaya sambil tetap menjaga tradisi budaya masyarakat Pekalongan untuk terbang balon.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">"Balon harus ditambatkan karena dapat mengganggu jalur penerbangan. Keberadaan balon liar menyebabkan risiko di udara," kata Walikota Afzan Arslan Djunaid, Sabtu 29 April 2023.</span></p><p><span style="font-family: verdana;">Walikota menambahkan bahwa festival ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri secara kreatif.</span></p>

kota pekalongan Cek Serunya Pekalongan Festival Balon 2023!

Pekalongannews, PEKALONGAN -  Lebih dari 92 balon warna-warni menghiasi langit Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, menarik perhatian ribuan pen...

Selengkapnya »

Ledakan Petasan di Pekalongan, Satu Anak Tewas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/04/ledakan-petasan-di-pekalongan-satu-anak.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiScvLIWoIsntKHgrBKdAE9JIktU4o6rdJ-xmAasRMyfdbQGpgCHkPI8lOxSxoDEO-_TOzYCuiUrBdV7tL1p3OAX_TsM5DKQ1oWSbNeITdwArbCTxtCd58o3k5bAwk_Fd4TYwz6og0DUwqQnvLHv1t6s1R5u3gNqy81GYIF_rH7kEDOE45fvEqBmiyK/s16000-rw/petasan.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews, Kabupaten Pekalongan - Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, membeberkan detik-detik ledakan petasan yang mengakibatkan kematian M Nafi (11). Insiden itu terjadi saat Nafi dan lima korban lainnya hendak bermain petasan di Dukuh Kembangan Tengah, Desa Jrebeng Kembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">"Kronologisnya, saudara Nafi bersama lima orang lainnya membawa mercon tersebut di tengah-tengah lapangan. Tempat saya berdiri ini," ujar Kapolres pada Sabtu (29/4/2023).</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Mereka membawa tiga petasan berukuran tinggi 38 sentimeter dengan diameter 14 sentimeter. Berat petasan diperkirakan mencapai lima kilogram. Namun, ada petasan yang belum dipasangi sumbu. Para korban pun mendekat dan memasang sumbu dengan cara dipaku.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">"Ya dimasukkan sumbunya. Kemudian saat dipaku. Dimasukkan pakunya. Dengan keras dipukul keras akhirnya meledak," terangnya.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Kapolres juga menyebutkan telah mengidentifikasi tempat pembelian petasan oleh para korban. Oleh karena itu, pihak kepolisian telah melakukan pengejaran hingga penindakan. Kapolres memerintahkan Kasatreskrim untuk mengejar pelaku.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">"Saya sudah memerintahkan Kasatreskrim untuk menelusuri siapa yang menjual petasan dan dibeli di mana. Sampai ke manapun, akan saya tangkap," ujarnya.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Arief berharap insiden ledakan petasan ini menjadi yang terakhir. Ia tidak ingin ada anak-anak lain menjadi korban ledakan petasan. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat memberikan informasi jika mengetahui ada penjual petasan. Pihak kepolisian siap menindak tegas para penjual petasan.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">"Saya meminta tolong pada masyarakat Pekalongan, pada khususnya. Dan masyarakat pada umumnya, apakah harus ada korban lagi? Informasikan kepada kami apabila ada yang menjual petasan," pintanya.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Kapolres juga mengungkapkan telah melakukan razia balon udara di lokasi kejadian pada pukul 06.15. Pihak kepolisian menerima informasi akan ada penerbangan balon udara besar yang disertai petasan. Polsek Karangdadap telah menyita dua balon udara, namun tidak menemukan petasan. Oleh karena itu, pihak kepolisian rutin melakukan patroli petasan dan balon udara.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Arief menyatakan bahwa kepolisian tidak mengharamkan kegiatan kesenangan masyarakat setiap tahunnya. Namun, masyarakat harus menyadari efek dari kegiatan tersebut.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">"Silakan kembang api silahkan. Tapi kalau sudah petasan, apalagi ini berukuran besar, ini sangat mengganggu. Pasti akan ada korban jiwa. Akhirnya yang menyesal siapa? Pasti orang tua semuanya," tutupnya.</span></div>

kabupaten pekalongan Ledakan Petasan di Pekalongan, Satu Anak Tewas

Pekalongannews, Kabupaten Pekalongan - Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, membeberkan detik-detik ledakan petasan yang mengakibat...

Selengkapnya »

Gelombang Panas Fenomena Suhu Udara Meningkat Secara Ekstrem

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/04/gelombang-panas-fenomena-suhu-udara.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="341" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt1Zk_UHritFJ6uwxXKBvjHV03-s_FLqmkJ4CXYeTWD6q5cmrJwbxLmmsEM8pO4BQGQftCbeDMgQP0ghgZXZl6y395CABG0vVAet1lrRyZvf1s7obDHMcWXl9lpmlI_H3AIAjsnnn9sHWwRo9fAUzefVyQGi8HQWm6s6QcjlMQlK3OUhP62i_dkFBP/s16000-rw/gelombang-panas.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: x-small;"><b>gambar : Ilustrasi</b></span></span></div><span style="font-family: verdana;">Pekalongannews - Gelombang panas adalah fenomena di mana suhu udara meningkat secara ekstrem. Cuaca yang sudah panas karena terik matahari bisa menjadi lebih panas dan lebih tinggi dari biasanya, bahkan di atas rata-rata. Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas, terutama yang dilakukan di luar ruangan. Sinar matahari yang terik akan terasa sangat menyengat dan membuat tidak nyaman. Lebih baik berteduh di dalam ruangan dengan pendingin udara.<br /><br />Belakangan ini, India mengalami kenaikan suhu yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan kematian belasan orang yang menghadiri acara di luar ruangan. Selain itu, beberapa sekolah dan universitas di sana juga meliburkan kegiatan mereka. Suhu yang sangat panas bahkan membuat beberapa orang bisa menggoreng telur hanya dalam beberapa menit.<br /><br />Setelah terjadi di India, sekarang giliran Thailand yang merasakan dampak gelombang panas ini. Suhu rata-rata di Thailand mencapai 40 derajat Celsius pada Minggu, 24 April 2023. Di Bangkok, suhu sempat mencapai 43 derajat Celsius. Lembaga Meteorologi Thailand memprediksi bahwa kondisi ini akan bertahan selama satu minggu ke depan.<br /><br />Banyak warga kota yang mengeluhkan cuaca panas ini. Mereka membawa kipas ke mana-mana dan berdiri di bawah bayangan gedung pencakar langit untuk menghindari sengatan matahari langsung. Namun, suhu tetap sangat panas bahkan ketika menggunakan AC.<br /><br />Meskipun demikian, peristiwa di Thailand tidak seburuk di India. Tidak ada korban jiwa akibat gelombang panas ini, meskipun ada acara outdoor yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang di bawah terik matahari. Semua berjalan lancar.</span>

artikel Gelombang Panas Fenomena Suhu Udara Meningkat Secara Ekstrem

gambar : Ilustrasi Pekalongannews - Gelombang panas adalah fenomena di mana suhu udara meningkat secara ekstrem. Cuaca yang sudah panas kare...

Selengkapnya »

Ketum DPN-KIB Minta Pendukung Ganjar Pranowo Tak Lengah, Katanya: Saatnya Konsolidasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/04/ketum-dpn-kib-minta-pendukung-ganjar.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsS115TnWRpsiSwoLJn3zssBhUqUU89YgQMUIIShXPoaCVhruJKqy3trXmpm9sHQQfB9z4SpANMDzvfNr2XPzY4aEyKG9kfdcagbSUFVZeUNojjBhEUnZMT2IxdVTtQR4h4sKx4gqlBCIp4BuQC0KVdPKHsA_-UNyWbj-TsvN4b53bfMzbE5BgV8Yy/s16000-rw/ketum-dpn.jpg" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><br /></span></div><i><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;">foto : ketum DPN-KIB, Taki Reindhart Parapat bersama Presiden RI Joko Widodo saat berada di Istana</span></i></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><b style="font-family: verdana;">Pekalongannews, JAKARTA </b><span style="font-family: verdana;">- Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Kebangkitan Indonesia Baru (DPN-KIB) Taki Reinhard Parapat menyambut sosok Ganjar Pranowo menjadi calon presiden 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ia mengapresiasi keputusan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menurutnya memprioritaskan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Keputusan itu  mampu menjaga ideologi, soliditas partai. Tapi untuk  pendukung, simpatisan dan relawan Ganjar Pranowo untuk tidak terlena dengan penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP," kata Taki, sapaan akrabnya, Rabu 26 April 2024.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ia mengingatkan saatnya semua elemen pendukung Ganjar untuk bekerja menggalang kekuatan rakyat demi kemenangan Ganjar di Pilpres 2024.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Relawan militan Jokowi sejak pilkada 2012 itu meminta para pendukung mulai melakukan konsolidasi.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Saatnya konsolidasi kekuatan relawan penggerak di lapangan diberdayakan untuk memenangkan Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia," ucapnya, pada awak media.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Taki yakin, pilihan penetapan Ganjar Capres 2024 bukan semata-mata karena nilai tertinggi dalam beberapa hasil survei publik.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Menurutnya Ganjar  sudah terbina dan teruji melewati fase penggodokan baik pengalaman di internal partai, legislatif maupun di eksekutif.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">" keputusan Megawati dan PDIP seperti gayung bersambut dengan dukungan elemen masyarakat yang sebelumnya sudah memberikan dukungan kepada Ganjar," urainya.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Dukungan masyarakat ini menjadi penting dan positif karena Ganjar Pranowo diyakini akan melanjutkan legasi pembangunan yang sudah dibangun dan dijalankan oleh Presiden Jokowi bila terpilih nanti.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Elemen masyarakat tersebut mulai kalangan cendikiawan, masyarakat di desa dan kota, buruh dan sebagian besar relawan Jokowi yang telah membentuk komunitas Ganjar sebagai basis penggerak," terangnya.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Taki, mengaku percaya, kualitas demokrasi Indonesia semakin baik. Hal itu  dimulai sejak pilpres yang diselenggarakan secara langsung pertama kali tahun 2004, hingga pilpres ke 4 Tahun 2019. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Termasuk, Pilpres 2024 dengan terlihat munculnya beberapa calon alternatif presiden yang sudah ditetapkan dan juga calon lain yang akan diumumkan," jelasnya.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Harapannya, menuju Indonesia emas tahun 2045, Ganjar Pranowo diharapkan dapat membuktikan dan mampu mewujudkan menuju Indonesia maju, sejahtera, adil, makmur dan negara Indonesia semakin demokratis. tandasnya.</span></div>

Politik Ketum DPN-KIB Minta Pendukung Ganjar Pranowo Tak Lengah, Katanya: Saatnya Konsolidasi

foto : ketum DPN-KIB, Taki Reindhart Parapat bersama Presiden RI Joko Widodo saat berada di Istana Pekalongannews, JAKARTA - Ketua Umum Dewa...

Selengkapnya »

Pria 50 Tahun di Batang Ditangkap Usai Rudapaksa Bocah 15 Tahun

<span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/04/pria-50-tahun-di-batang-ditangkap-usai.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqFxPoVqTJt1fH4KV1szJlnKms3VgN91cJtohHZXxtFDU2JaMyHjQBwbcyUsvggQ76lLI6fL4tEb8FFuRAh3fBzytYw2BWKQChpaNy2SF-F8KhEBhMbpnYmR7GjXNegxmImyYetvUeQxm6tSx6sKq74ejjFkVYgVgStSnKpGSlK1m_biYYcGNFuJVB/s16000-rw/rudapaksa.jpg" /></a></div><b><div><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><b>Ket Gambar : Ilustrasi</b></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></div>Pekalongannews</b>, Batang - MJ, seorang pria berusia 50 tahun di Batang, Jawa Tengah telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah melakukan rudapaksa seorang bocah berusia 15 tahun. <br /><br />Pelaku berhasil diamankan pada hari kedua lebaran oleh jajaran Reskrim Polres Batang. <br /><br />Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar, saat dikonfirmasi Senin (24/3/2024) sore, mengatakan <br /><br />“Pelaku melakukan aksi bejatnya dalam keadaan mabuk berat. Pelaku datang ke rumah korban saat korban sedang mandi dan ibunya sedang keluar rumah,” ujarnya. <br /><br />Melihat ibunya keluar rumah, pelaku langsung masuk ke dalam kamar mandi dan menyetubuhi korban yang sedang mandi. <br /><br />Kejadian ini kemudian diketahui oleh ibu korban yang tiba-tiba datang. Keluarga korban membuat laporan ke polisi dan pelaku berhasil ditangkap. <br /><br />“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku telah diamankan di Mapolres Batang dan akan menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. <br /><br />Pasal 81 dan pasal 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.</span><br />

batang Kriminal Pria 50 Tahun di Batang Ditangkap Usai Rudapaksa Bocah 15 Tahun

Ket Gambar : Ilustrasi Pekalongannews , Batang - MJ, seorang pria berusia 50 tahun di Batang, Jawa Tengah telah ditangkap oleh pihak kepolis...

Selengkapnya »

Lomba Dayung Tradisional Di Batang Semakin Meriah Dengan Arena Perlombaan Baru

<span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/04/lomba-dayung-tradisional-di-batang.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNkD8uEsNGxH9ONuZlnjdYn6iKr-RO9Pi-f6Nj_VMwVKezahOAdVQ35bxlB_dqUpwg3hW7tzkL3-HyoY4Pv-yr_Gw4djQb1GmkuSlIDL_XmWYBa1h3whTotl33YVUe2UmxdKolQj1xy5tA67kAKQhSW7EccCKd4SE8xTOYK-MmeobSvHmIxTeNxju/s16000-rw/lomba-dayung.jpeg" /></a></div></span><div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Batang </b>- Lomba dayung tradisional di Batang telah menjadi momen yang penting untuk mempererat silaturahmi pada saat Idulfitri. Setiap tahun, para nelayan, terutama yang bermukim di Desa Klidang Lor, memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dan berpartisipasi dalam lomba dayung tradisional.<br /><br />Tradisi ini sudah berlangsung selama 43 tahun, dan pada tahun 1977, mulai diperkenalkan dengan mempertandingkan dua tim dalam setiap lomba.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Pada tahun 2023, lomba dayung tradisional di Batang diikuti oleh 400 tim dengan arena perlombaan yang baru dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).<br /><br />"Pertandingan dayung tradisional merupakan salah satu tradisi dari Kabupaten Batang yang saya tetapkan," kata Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, setelah membuka acara lomba dayung tradisional di Sungai Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, pada Minggu (23/4/2023).<br /><br />Pada tahun ini, perlombaan dayung tradisional di Batang sangat meriah karena adanya arena perlombaan yang baru dibangun, menghabiskan dana sebesar Rp36 miliar dari Kementerian PUPR. Arena perlombaan yang dibangun sepanjang 500 meter dengan normalisasi Sungai Klidang Lor dan dilengkapi dengan tribun untuk 500 penonton.<br /><br />Selain itu, jumlah peserta yang mengikuti lomba dayung tradisional pada tahun 2023 juga lebih banyak, yaitu 400 tim dari Kabupaten Batang dan luar kota.<br /><br />Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, yang membangun arena perlombaan dayung tradisional di Kabupaten Batang diharapkan dapat menonton secara langsung perlombaan tersebut.<br /><br />"Lomba dayung kali ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, digelar hingga Syawalan. Antusiasme warga terlihat sangat tinggi dengan banyaknya dukungan dari tim kesayangan mereka, dan mereka bersorak-sorai memberikan semangat," ungkap Lani Dwi Rejeki.</span></div>

batang Lomba Dayung Tradisional Di Batang Semakin Meriah Dengan Arena Perlombaan Baru

Pekalongannews, Batang - Lomba dayung tradisional di Batang telah menjadi momen yang penting untuk mempererat silaturahmi pada saat Idulfitr...

Selengkapnya »