Gambar Ilustrasi
Pukul 11.00 WIB, ketika kami memantau lokasi, gerai McD yang biasanya buka 24 jam sepertinya sepi. Aparat berseragam TNI tampak berjaga di depan gerai tersebut. Bahkan logo huruf 'M' berwarna kuning khas McD yang biasanya menghiasi samping gedungnya ditutupi oleh kain berwarna hitam polos.
Tak jauh dari McD, gerai kopi Starbucks yang berlokasi di Djakarta Theater juga terlihat tutup rapat. Rolling door gerai kopi tersebut tak sedikitpun terbuka.
Di seberang McD dan Starbucks, para peserta aksi bela Palestina terus bergerak. Aksi massa tersebut berlangsung sejak pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB tadi.
Sebuah fakta menarik adalah, berdasarkan pencarian di Google, kedua gerai tersebut seharusnya beroperasi 24 jam setiap hari, termasuk hari ini. Namun, aksi ini tampaknya telah memaksa mereka untuk menutup sementara.
Mengenai massa aksi, mereka akhirnya membubarkan diri dari Monas, Jakarta Pusat. Seiring dengan kepergian mereka, lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan.
Pukul 09.56 WIB, massa mulai meninggalkan Monas. Mereka meninggalkan lokasi sambil mengumandangkan Salawat dan nyanyian bela Palestina melalui pengeras suara. Bendera Palestina dan Indonesia dikibarkan oleh para peserta aksi sebagai tanda solidaritas.
Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Ridwan Rais. Meskipun pejalan kaki yang menjadi bagian dari massa aksi telah membubarkan diri dan mengantre di Halte Transjakarta, kendaraan bermotor masih kesulitan melintas, sementara kendaraan roda empat mengalami hambatan. Bus yang digunakan oleh para peserta aksi serta mobil komando orasi juga bergerak keluar dari Monas dan ikut menyumbang kemacetan.
Berdasarkan Google Maps, kemacetan ini dimulai dari Bundaran Tugu Tani. Untungnya, petugas kepolisian telah hadir di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengatasi situasi ini.
Post a Comment