Belasan tokoh bangsa tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang
Pertemuan ini bukanlah pertemuan biasa, melainkan sebuah forum yang mengumpulkan berbagai tokoh untuk membahas kondisi politik Indonesia menjelang pemilihan presiden 2024.
Goenawan Mohamad, salah satu tokoh yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa acara ini diadakan untuk saling berbagi perasaan dan saling mendukung di tengah keprihatinan terhadap situasi politik dan demokrasi saat ini.
"Politik yang sibuk dengan jual beli loyalitas, politik yang memungkinkan terjadinya skandal di Mahkamah Konstitusi, politik yang dianggap sebagai usaha tanpa nilai dan seringkali terlibat dalam tindakan tipu-menipu," ujar Goenawan.
"Politik yang sibuk dengan jual beli loyalitas, politik yang memungkinkan terjadinya skandal di Mahkamah Konstitusi, politik yang dianggap sebagai usaha tanpa nilai dan seringkali terlibat dalam tindakan tipu-menipu," ujar Goenawan.
Menurutnya, meskipun tidak semua tokoh hadir secara fisik, namun seluruh tokoh yang namanya disebutkan dalam rapat tersebut sepakat dengan pandangan tersebut.
"Tidak semua hadir, tetapi semua setuju," katanya.
Beberapa tokoh yang dihadiri pertemuan ini antara lain tuan rumah Ahmad Mustofa Bisri, Amin Abdullah, Andreas Anangguru, Yewangoe, dan Antonius Benny Susetyo yang lebih dikenal dengan nama Romo Benny.
Beberapa tokoh yang dihadiri pertemuan ini antara lain tuan rumah Ahmad Mustofa Bisri, Amin Abdullah, Andreas Anangguru, Yewangoe, dan Antonius Benny Susetyo yang lebih dikenal dengan nama Romo Benny.
Selain itu, turut hadir pula Cara Juwono, Erry Riyana Hadjapamekas, Frans Magnis Suseno, Goenawan Muhamad, Gomar Gultom, Lukman Hakim Saifuddin, Nassaruddin Umar, dan Natalia Soebagjo.
Tokoh lain yang diundang untuk berembuk adalah Mayling Oey Gardiner, Omi Komaria Madja, Rhenald Kasali, Riris Sarumpaet, Sinta Nuriyah Wahid, Sri Pannavara Mahathera, dan Sulistyowati Irianto.
Post a Comment