Pekalongannews, Batang - Kolaborasi antara Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Dinas Pangan dan Pertanian (Didpaperta) dan Dinas Keluran Perikanan dan Peternakan diminta membantu memecahkan persoalan-persoalan pertanian.
Termasuk bagaimana agar program-program KTNA dapat menarik minat generasi muda Indonesia di bidang pertanian dan peternakan.
Termasuk bagaimana agar program-program KTNA dapat menarik minat generasi muda Indonesia di bidang pertanian dan peternakan.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai menghadiri pelantikan Pengurus baru KTNA Kabupaten Batang masa bakti 2023-1018 di aula kantor bupati setempat, Senin 27 November 2023.
“Saya berpesan buatlah program yang sederhana, tetapi bisa terlaksana dengan lancar. Pertama dengan mengevaluasi permasalahan pertanian dan perikanan di Kabupaten Batang,"ungkapnya.
Tidak hanya itu, TNA juga diharapkan dapat membantu Pemkab Batang dalam memecahkan masalah naiknya harga bahan pokok dipasar yang mempengaruhi tingginya inflasi di Kabupaten Batang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Batang Sulemi menyampaikan, adanya pengurus KTNA menjadi pendoman kaum petani dan nelayan untuk memajukan hasil pertanian dan perikanan di Kabupaten Batang.
“Program yang akan dijalankan dalam waktu dekat ini rencananya 14 Desember 2023 ada pertemuan rutin membahas permasalahan yang ada di kecamatan, karena pertemuan itu bisa dibahas per triwulan,” jelasnya.
Kerja pengurus KTNA terdekat bergerak dengan manfaatkan lumbung pangan yang ada di Kabupaten Batang untuk menyuplai hasil pertanian yakni beras ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Ia berharap, mudah-mudahan peluang dibantu oleh Pemkab Batang, supaya KTNA Kabupaten Batang mempunyai anggaran sendiri untuk bergerak menjalankan program-program berikutnya.
“Semoga sinkronisasi KTNA bersama Pemkab Batang bisa berjalan dengan baik demi memajukan kaum petani dan nelayan di Kabupaten Batang,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Pelantikan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) masa bakti 2023-1018 di lantik ketua umum KTNA Jawa Tengah, Ahmad Sofyan.
“Saya berpesan buatlah program yang sederhana, tetapi bisa terlaksana dengan lancar. Pertama dengan mengevaluasi permasalahan pertanian dan perikanan di Kabupaten Batang,"ungkapnya.
Tidak hanya itu, TNA juga diharapkan dapat membantu Pemkab Batang dalam memecahkan masalah naiknya harga bahan pokok dipasar yang mempengaruhi tingginya inflasi di Kabupaten Batang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Batang Sulemi menyampaikan, adanya pengurus KTNA menjadi pendoman kaum petani dan nelayan untuk memajukan hasil pertanian dan perikanan di Kabupaten Batang.
“Program yang akan dijalankan dalam waktu dekat ini rencananya 14 Desember 2023 ada pertemuan rutin membahas permasalahan yang ada di kecamatan, karena pertemuan itu bisa dibahas per triwulan,” jelasnya.
Kerja pengurus KTNA terdekat bergerak dengan manfaatkan lumbung pangan yang ada di Kabupaten Batang untuk menyuplai hasil pertanian yakni beras ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Ia berharap, mudah-mudahan peluang dibantu oleh Pemkab Batang, supaya KTNA Kabupaten Batang mempunyai anggaran sendiri untuk bergerak menjalankan program-program berikutnya.
“Semoga sinkronisasi KTNA bersama Pemkab Batang bisa berjalan dengan baik demi memajukan kaum petani dan nelayan di Kabupaten Batang,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Pelantikan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) masa bakti 2023-1018 di lantik ketua umum KTNA Jawa Tengah, Ahmad Sofyan.
Post a Comment