ruko dua lantai sebagai pusat oleh-oleh produk ratusan UMKM di Kabupaten Batang
Cemilanku, begitu nama yang diberikan pada pusat oleh-oleh tersebut, berlokasi
di Ruko Sampoerna Jalan A Yani, di pusat kota Kabupaten Batang.
Pada acara grand opening tersebut, diadakan program tebus murah sembako. Dengan pembelian produk UMKM senilai 50 ribu rupiah, pembeli berhak mendapatkan kupon untuk menebus minyak goreng sebanyak 1 liter, beras sebanyak 2 kg, dan gula pasir sebanyak 1 kg, dengan harga khusus 30 ribu rupiah. Tidak kurang dari 1.000 paket sembako terjual habis hanya dalam kurun waktu kurang dari dua jam.
Pada acara grand opening tersebut, diadakan program tebus murah sembako. Dengan pembelian produk UMKM senilai 50 ribu rupiah, pembeli berhak mendapatkan kupon untuk menebus minyak goreng sebanyak 1 liter, beras sebanyak 2 kg, dan gula pasir sebanyak 1 kg, dengan harga khusus 30 ribu rupiah. Tidak kurang dari 1.000 paket sembako terjual habis hanya dalam kurun waktu kurang dari dua jam.
Untungnya, Yoyok telah menyiapkan cadangan ratusan paket sembako murah tambahan.
Yoyok menyatakan kepada wartawan bahwa pendirian pusat oleh-oleh ini dilakukan semata-mata untuk membantu UMKM di Batang.
"Saya menyediakan tampilan modern untuk rekan-rekan UMKM Batang. Di sini, semua produk home industri dari teman-teman UMKM Kabupaten Batang dapat ditempatkan secara gratis. Alhamdulillah, sudah ratusan UMKM yang menempatkan produk mereka di sini," ungkap Yoyok.
Meskipun saat ini Yoyok mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil X dari Partai Nasdem, di dalam ruko tersebut tidak terdapat unsur politik atau partai politik.
"Niat saya adalah untuk kebaikan, semata-mata ingin membantu rekan-rekan UMKM Batang. Nantinya, saya juga akan mengajari mereka cara berdagang yang baik, dengan ilmu yang saya miliki. Karena saya seorang mantan tentara, ilmu saya adalah strategi dagang ala militer."
Yoyok menjelaskan bahwa di bagian belakang ruko, telah disiapkan ruangan khusus untuk pengambilan foto produk UMKM. Fungsinya adalah untuk meningkatkan daya jual produk-produk UMKM secara online.
"Cara pengambilan foto produk, penjualan online, semuanya akan saya ajarkan secara gratis di sini. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas, seperti kemasan dan rasa, saya akan membawa ahli di bidangnya untuk mengajari mereka. Jika ada rekan-rekan yang belum memiliki surat izin, seperti izin halal, saya juga akan membantu secara kolektif," jelas alumni Akmil 94 ini.
Tentang lantai dua ruko, Yoyok menyatakan bahwa akan digunakan sebagai sekolah bagi anggota UMKM dan ruang podcast.
"Rencananya, podcast akan digunakan untuk menampilkan tokoh-tokoh, orang-orang berpengaruh, atau yang luar biasa agar dapat dijadikan panutan. Perlu dicatat bahwa podcast di sini tidak bertujuan untuk mengintimidasi, menggali informasi pribadi, atau menekan seseorang, melainkan untuk menyebarkan nilai-nilai keberhasilan dan kebaikan. Tujuannya agar semua orang mengetahui bahwa masih banyak tokoh dan orang berpengaruh yang baik," pungkas pria yang akrab dipanggil Mayor Edan atau Mas Yoyok ini.
Yoyok menyatakan kepada wartawan bahwa pendirian pusat oleh-oleh ini dilakukan semata-mata untuk membantu UMKM di Batang.
"Saya menyediakan tampilan modern untuk rekan-rekan UMKM Batang. Di sini, semua produk home industri dari teman-teman UMKM Kabupaten Batang dapat ditempatkan secara gratis. Alhamdulillah, sudah ratusan UMKM yang menempatkan produk mereka di sini," ungkap Yoyok.
Meskipun saat ini Yoyok mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil X dari Partai Nasdem, di dalam ruko tersebut tidak terdapat unsur politik atau partai politik.
"Niat saya adalah untuk kebaikan, semata-mata ingin membantu rekan-rekan UMKM Batang. Nantinya, saya juga akan mengajari mereka cara berdagang yang baik, dengan ilmu yang saya miliki. Karena saya seorang mantan tentara, ilmu saya adalah strategi dagang ala militer."
Yoyok menjelaskan bahwa di bagian belakang ruko, telah disiapkan ruangan khusus untuk pengambilan foto produk UMKM. Fungsinya adalah untuk meningkatkan daya jual produk-produk UMKM secara online.
"Cara pengambilan foto produk, penjualan online, semuanya akan saya ajarkan secara gratis di sini. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas, seperti kemasan dan rasa, saya akan membawa ahli di bidangnya untuk mengajari mereka. Jika ada rekan-rekan yang belum memiliki surat izin, seperti izin halal, saya juga akan membantu secara kolektif," jelas alumni Akmil 94 ini.
Tentang lantai dua ruko, Yoyok menyatakan bahwa akan digunakan sebagai sekolah bagi anggota UMKM dan ruang podcast.
"Rencananya, podcast akan digunakan untuk menampilkan tokoh-tokoh, orang-orang berpengaruh, atau yang luar biasa agar dapat dijadikan panutan. Perlu dicatat bahwa podcast di sini tidak bertujuan untuk mengintimidasi, menggali informasi pribadi, atau menekan seseorang, melainkan untuk menyebarkan nilai-nilai keberhasilan dan kebaikan. Tujuannya agar semua orang mengetahui bahwa masih banyak tokoh dan orang berpengaruh yang baik," pungkas pria yang akrab dipanggil Mayor Edan atau Mas Yoyok ini.
Post a Comment