googlesyndication.com

0 Comment
Perayaan Ulang Tahun Berujung Tragis: 78 Santri Pondok Pesantren Al Huda Mengalami Keracunan
Pekalongannews, Batang - Puluhan santri di Pondok Pesantren Al Huda di Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, mengalami keracunan massal. Total 70 santri langsung dirujuk ke Puskesmas Subah serta RSUD Limpung, senin 30 Oktober 2023

Berdasarkan data lapangan korban mencapai 70 santri yang dirawat di Puskesmas Subah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung. Diduga keracunan berasal dari mengkonsumsi makanan nasi goreng dan minuman es teh.

Camat Subah, Wahyu Boedi Utomo mendapat informasi pada pukul 07.30. Saat itu para santri dirujuk menggunakan ambulance Desa Kemiri Barat, Puskesmas Subah hingga mobil pribadi warga.

"Ada yang muntah muntah, pusing, sakit perut. Tidak ada yang parah, sudah berangsur-angsur membaik," jelasnya.

Ia menyebut, ada sejumlah santri yang di IGD. Lalu santri lain diberi matras di selasar puskesmas serta RSUD Limpung.

Peristiwa tersebut pun dibenarkan Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun saat ditelepon melalui handphonenya,Senin 30 Oktober 2023.

"Kita masih melakukan penyelidikan,"kata Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun

Informasi yang diterima, jumlah santri yang dirujuk ke Puskesmas Subah mencapai 38 orang. Lalu RSUD Limpung berjumlah 32 orang.

Peristiwa keracunan massal itu diduga karena mengonsumsi makanan dan minuman pada malam sebelumnya untuk merayakan ulang tahun.

Awalnya baru dua santri yang mual-mual, namun makin lama makin banyak. Hingga akhirnya, pagi tadi puluhan santri dirujuk ke Puskesmas Subah dan RSUD Limpung.

Kapolres mengatakan bahwa tim INAFIS sudah membawa sejumlah sampel, mulai dari bekas makanan hingga makanan. Pihaknya pun masih terus melakukan penyelidikan kasus itu.

Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Limpung, dr Resti Kurniawarti menyebut yang masuk IGD RSUD Limpung sejumlah 32 orang.

"Sembilan orang rawat jalan, 23 orang sedang observasi atau rawat inap. Gejala umumnya pusing, lemes, mual-mual ada beberapa yang sampai muntah-muntah, ada beberapa yang diare ringan," ucapnya.

Ia memastikan kondisi para santri dalam kategori stabil. Harapannya bisa segera dipulangkan.

Kepala Puskesmas Subah, dr Ristanto menyebut hingga siang ada 38 siswa yang dirujuk di tempatnya. Total 16 bed rawat inap serta 4 kasur di IGD terpakai.

"Kami akali dengan menggelar tikar, matras, di lorong puskesmas," ucapnya.

Ia memperkirakan ada faktor psikologis serta asupan gizi yang perlu diperhatikan dalam peristiwa itu. Lalu juga, banyak yang belum sarapan.


Post a Comment

 
Top