googlesyndication.com

0 Comment
Pemerintah Kota Pekalongan Berupaya Tekan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat, terus berusaha untuk mengatasi inflasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kecamatan Pekalongan Utara pada Kamis (5/10/2023).

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi, bersama dengan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumoningrum, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pangan sesuai arahan Pemerintah Pusat.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan PT BULOG, BI Tegal, Badan Pangan Nasional, TPID Kota Pekalongan, serta melibatkan mitra binaan produk dari Dindagkop-UKM, Dinperpa, dan DKP seperti sayur-mayur, telur ayam dan telur bebek, bumbu dapur, aneka olahan makanan dan minuman, ikan segar, dan lainnya.

"Kami akan menyelenggarakan acara serupa hingga akhir tahun 2023, dengan total 8 kali pelaksanaan. Dimulai pada tanggal 5 Oktober ini di Kecamatan Pekalongan Utara, kemudian di tanggal 13 Oktober di Kecamatan Pekalongan Selatan, 23 Oktober di Kecamatan Pekalongan Timur,” ujar menjelaskan Muadi.

Dan pada Bulan November juga akan ada 3 kali kegiatan serupa, dan Desember akan ada 2 kali kegiatan serupa yang tersusun secara terjadwal dan tersebar di beberapa lokasi.

Operasi Pasar ini dibuka oleh plt. Asisten 3 Sekda Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendayana, dan melibatkan Bulog yang menjual 500 paket sembako kepada masyarakat.

Masyarakat setempat hanya perlu membayar Rp. 80.000 per paket, yang berisi 5 kg beras medium, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat dan diharapkan dapat menekan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan.

Wiwik Lestari salah satu warga dari Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, sangat mengapresiasi Operasi Pasar Murah ini.

Ia menyambut baik kesempatan untuk mendapatkan bahan-bahan pangan dengan harga yang terjangkau di tengah kenaikan harga bahan pangan di pasaran, Wiwik dapat membeli 1 paket sembako seharga Rp80 ribu, yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.

Saya senang dengan adanya kegiatan ini, karena harga-harga bahan pokok di pasaran masih mahal dan naik, diantaranya beras 5 kg sudah mencapai Rp70 ribu, gula pasir per kilogram sudah Rp15.500, dan minyak goreng 1 liter biasanya di pasaran Rp16 ribu.

“Dengan adanya kegiatan ini kami merasa terbantu mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ungkap wiwik.

Harapannya dengan adanya operasi pasar agar pemerintah bisa terus mencari solusi agar harga bahan pangan bisa stabil.

“Dan kegiatan operasi pasar murah serupa dapat terus diadakan untuk membantu masyarakat kelas menengah bawah,” pungkasnya.

Post a Comment

 
Top