googlesyndication.com

0 Comment
Kebakaran Hutan Gunung Sipandu: Masyarakat Diminta Waspada
Pekalongannews, Batang - Kebakaran hutan kembali melanda kawasan Gunung Sipandu, tepatnya di wilayah Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu malam, 6 September 2023, sekitar pukul 19.00 WIB.

Informasi ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Riza Zakiyah, ketika dihubungi pada Kamis,(7/9/2023).

"Kami mendapat laporan mengenai kebakaran sekitar pukul 19:00, lokasinya berada di area Gunung Sipandu, Desa Pranten, Kecamatan Bawang,"katanya.

Kebakaran ini, lanjutnya, terjadi di area hutan lindung petak 71 yang masuk dalam wilayah Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Bawang, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pekalongan Timur.

“Kebakaran ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.15 WIB oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) dan warga setempat. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai satu hektar, yang sebagian besar terdiri dari semak belukar,” ungkapnya.

Selain itu, BPBD Kabupaten Batang juga melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo untuk berusaha memadamkan api yang melanda daerah Gunung Sipandu ini. Namun, penyebab pasti kebakaran ini masih belum diketahui.

Riza Zakiyah juga mengingatkan bahwa ini bukan kali pertama kebakaran terjadi di lokasi yang sama. Beberapa minggu sebelumnya, kejadian serupa juga tercatat.

"Ini sudah yang kedua kalinya, beberapa waktu yang lalu juga terjadi kebakaran yang berhasil kita atasi," jelasnya.

Beruntung, kebakaran ini tidak sampai merambat hingga pemukiman warga yang berjarak hanya 3 kilometer dari lokasi kejadian. Meskipun begitu, asap dari kebakaran ini terbawa angin dan tidak sampai mengganggu kesehatan warga.

"Saya juga mengimbau masyarakat, terutama para petani yang memiliki lahan di sekitar hutan, untuk tidak sembarangan membuat api atau membuang puntung rokok. Kondisi saat ini sangat kering, dengan ranting dan daun yang sudah mengering, sehingga sangat mudah tersulut jika ada titik api bahkan yang kecil di area tersebut,” tukasnya.

Post a Comment

 
Top