googlesyndication.com

0 Comment
Panen Tembakau Berkah: Pj Bupati Batang Hadiri Upacara Panen Raya
Keterangan Gambar : Pejabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki  mengawali panen raya tembakau di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Foto: itung kontributor Batang

Pekalongannews, Batang - Senyum kebahagiaan merekah di wajah para petani tembakau yang bermukim di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (24/8/2023).

Mereka tengah menikmati hasil panen melimpah setelah musim kamarau panjang yang cukup menguntungkan bagi tanaman tembakau mereka.

Keberhasilan panen tembakau ini bahkan menjadikan Desa Jambangan sebagai tuan rumah untuk upacara panen raya yang dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.

"Potensi unggulan di Kabupaten Batang salah satunya adalah sektor tembakau. Kita patut bersyukur karena panen kali ini berlimpah berkat kondisi cuaca yang mendukung. Harapan kita, ke depannya, panen tembakau bisa semakin melimpah dengan harga yang lebih menguntungkan," Ujar Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.

Lani Dwi Rejeki juga memaparkan bahwa para petani tembakau di wilayah tersebut telah mendapatkan dukungan penuh, baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Kabupaten Batang.

"Para petani mendapatkan pendampingan yang berarti, baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Kabupaten Batang, melalui alokasi dana dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Batang, Muhammad Sabid, dengan penuh optimisme menyatakan pandangannya terhadap peningkatan hasil panen tembakau. Ia menekankan bahwa cuaca yang mendukung sangat berkontribusi terhadap hasil dan kualitas tembakau yang dihasilkan.

"Luas lahan tanaman tembakau di Kabupaten Batang mencapai 180 hektar, dan dari luas tersebut, diperkirakan setiap hektar mampu menghasilkan sekitar 7 ton tembakau," ujarnya.

Muhammad Sabid melanjutkan, panen kali ini mendapat berkah cuaca yang baik. Dengan kondisi tersebut, hasil panen mencapai angka luar biasa, yakni 7 ton per hektar. Ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya ketika cuaca tidak begitu mendukung dan hasil panennya hanya mencapai 5 ton per hektar.

Terkait pemasaran, Sabid menjelaskan bahwa sebagian besar petani menjual hasil panen mereka dalam bentuk daun segar karena kualitasnya yang lebih baik. Hasil panen tembakau ini umumnya dijual kepada pabrikan di kawasan Temanggung. Ketika kualitas tembakau bagus, harga jualnya berkisar sekitar Rp 8.000 per kilogram daun.

Kesuksesan panen tembakau di Desa Jambangan ini benar-benar membawa kebahagiaan bagi para petani dan masyarakat sekitar. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak serta faktor cuaca yang mendukung, sektor pertanian tembakau di Kabupaten Batang menunjukkan potensinya untuk terus berkembang di masa mendatang.

Post a Comment

 
Top