googlesyndication.com

0 Comment
1.494 Warga Kabupaten Batang Kekurangan Air Bersih BPBD Berikan Bantuan Dropping Air
Pekalongannews, Batang - Sebanyak 1.494 penduduk Kabupaten Batang sedang mengalami krisis air bersih. Mereka saat ini memerlukan bantuan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kekurangan pasokan air ini telah terjadi sejak tanggal 16 Agustus 2023," ujar Plt Kabid BPBD Kabupaten Batang, Riza Zakiyah Via sambungan Telpon, Kamis (24/8/2023).
   
Data yang dihimpun hingga tanggal 24 Agustus 2023 mengungkapkan bahwa jumlah total individu yang terdampak mencapai 1.494 jiwa.

Rincian angka ini terdiri dari 262 penduduk di Dukuh Kebonbatur, Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, serta 1.232 penduduk di Dukuh Durensari, Desa Durenombo, Kecamatan Subah.

BPBD Kabupaten Batang telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis air ini. Mereka telah melakukan operasi penyediaan air (dropping air) pada tanggal 16 dan 18 Agustus 2023 di Dukuh Kebonbatur, Desa Wonomerto, dengan total pasokan mencapai 10.000 liter air. Selain itu, operasi dropping air juga dilakukan di Dukuh Durensari, Desa Durenombo, pada tanggal 18 Agustus 2023 dengan jumlah pasokan sebanyak 13.000 liter.

Kekeringan di Desa Wonomerto disebabkan oleh menyusutnya sumber air. Sementara itu, di Desa Durenombo, kekurangan air terjadi akibat kerusakan pada mesin penyedot air sumur bor Pamsimas, yang merupakan satu-satunya sumber utama air bersih untuk kedua desa ini.

Riza Zakiyah mengungkapkan bahwa Desa Wonomerto telah mulai pulih karena sumber airnya sudah kembali mencukupi. Namun, untuk mengatasi masalah di Desa Durenombo, BPBD sedang mengupayakan perbaikan mesin Pamsimas dan bekerja sama dengan pemerintah desa (Pemdes) untuk memasang pipa di sumber air yang baru. Selain itu, mereka juga sedang dalam proses pembuatan sumur bor kedua.

Selain masalah kekurangan air, musim kemarau yang panjang juga telah menyebabkan beberapa kebakaran hutan dan lahan. Hingga tanggal 24 Agustus 2023, telah terjadi empat kali kejadian karhutla, dengan dua di antaranya adalah kebakaran lahan dan dua lainnya kebakaran hutan.

"Kami terus melakukan upaya-upaya untuk mengatasi situasi ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait demi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat,"tukasnya

Post a Comment

 
Top