Pekalongannews, Batang - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Batang bergembira di aula lembaga tersebut. Mereka antusias menyoraki rekan-rekan mereka yang tengah berpartisipasi dalam lomba tarik ambulance.
Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan bahwa lomba tarik ambulance merupakan salah satu acara dalam rangka perayaan hari Kemenkumham yang ke-78. Lomba ini melibatkan para peserta untuk adu cepat dalam menarik ambulance.
"Karena ambulance memiliki dimensi yang cukup besar dan berat, terbuat dari besi keseluruhannya," kata Rindra pada hari Sabtu (22/7/2023).
Lebih lanjut, Rindra menekankan bahwa tanggung jawab moral sebagai pengurus lapas adalah menjaga kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai lapas. Bagi mereka yang masuk dalam kondisi sehat, diharapkan tetap menjaga kesehatan selama berada di dalam lapas, dan keluar dari lapas juga dalam keadaan sehat.
Peserta lomba tarik ambulance kali ini berjumlah 16 WBP. Mereka harus berusaha menarik ambulance yang memiliki berat 2,3 ton sejauh 20 meter di dalam aula lapas.
Tak mau ketinggalan, Kalapas Batang, Rindra Wardhana, ikut serta dalam lomba tarik ambulance tersebut. Beliau menyadari betapa beratnya tantangan yang dihadapi dalam lomba ini.
"Saya berharap ke depannya mungkin saat Hari Jadi Kabupaten Batang, nantinya bisa diagendakan melalui KONI Batang dan Disparpora, kita membikin event strong man atau sejenisnya," tambahnya.
Selain lomba tarik ambulance, pihak lapas juga mengadakan lomba tausyiah untuk blok santri sebagai bagian dari rangkaian perayaan tersebut.
Dari sekian banyak peserta, Muhammad Rizal berhasil meraih gelar juara dalam lomba tarik ambulance. Dengan waktu yang cukup impresif, ia berhasil menarik ambulance dalam waktu 24 detik, mengungguli peserta lainnya.
"Saat angkatan pertama, beratnya pas, persaingannya ketat. Saya tidak memiliki persiapan khusus, hanya berdoa dan melakukan pemanasan," ujar Muhammad Rizal dengan gembira.
Kemeriahan lomba tarik ambulance ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan hari Kemenkumham ke-68 di Lapas Kelas II B Batang. Semangat dan kegembiraan dari para WBP turut menyemarakkan acara tersebut, menciptakan momen berharga yang akan dikenang oleh semua pihak yang hadir.
Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan bahwa lomba tarik ambulance merupakan salah satu acara dalam rangka perayaan hari Kemenkumham yang ke-78. Lomba ini melibatkan para peserta untuk adu cepat dalam menarik ambulance.
"Karena ambulance memiliki dimensi yang cukup besar dan berat, terbuat dari besi keseluruhannya," kata Rindra pada hari Sabtu (22/7/2023).
Lebih lanjut, Rindra menekankan bahwa tanggung jawab moral sebagai pengurus lapas adalah menjaga kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai lapas. Bagi mereka yang masuk dalam kondisi sehat, diharapkan tetap menjaga kesehatan selama berada di dalam lapas, dan keluar dari lapas juga dalam keadaan sehat.
Peserta lomba tarik ambulance kali ini berjumlah 16 WBP. Mereka harus berusaha menarik ambulance yang memiliki berat 2,3 ton sejauh 20 meter di dalam aula lapas.
Tak mau ketinggalan, Kalapas Batang, Rindra Wardhana, ikut serta dalam lomba tarik ambulance tersebut. Beliau menyadari betapa beratnya tantangan yang dihadapi dalam lomba ini.
"Saya berharap ke depannya mungkin saat Hari Jadi Kabupaten Batang, nantinya bisa diagendakan melalui KONI Batang dan Disparpora, kita membikin event strong man atau sejenisnya," tambahnya.
Selain lomba tarik ambulance, pihak lapas juga mengadakan lomba tausyiah untuk blok santri sebagai bagian dari rangkaian perayaan tersebut.
Dari sekian banyak peserta, Muhammad Rizal berhasil meraih gelar juara dalam lomba tarik ambulance. Dengan waktu yang cukup impresif, ia berhasil menarik ambulance dalam waktu 24 detik, mengungguli peserta lainnya.
"Saat angkatan pertama, beratnya pas, persaingannya ketat. Saya tidak memiliki persiapan khusus, hanya berdoa dan melakukan pemanasan," ujar Muhammad Rizal dengan gembira.
Kemeriahan lomba tarik ambulance ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan hari Kemenkumham ke-68 di Lapas Kelas II B Batang. Semangat dan kegembiraan dari para WBP turut menyemarakkan acara tersebut, menciptakan momen berharga yang akan dikenang oleh semua pihak yang hadir.
Post a Comment