Kasat Lantas Polres Batang, AKP Agus Pardiono Marinus, memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut,
"Betul, ada tiga kendaraan yang terlibat, pertama adalah Bus Pariwisata Po. Baladika dengan nomor polisi B 7147 WGA, kemudian ada Truk Tronton Isuzu dengan nomor polisi B 9398 KYW, dan mobil Honda Brio dengan nomor polisi G 8511 QC," jelas AKP Agus.
Kecelakaan ini terjadi di KM 345 tol Jalur A Pemalang - Batang, Desa Candiareng, Kecamatan Warungasem. Diduga sopir Bus Pariwisata kehilangan konsentrasi karena mengantuk, yang kemudian menyebabkan tabrakan dengan bodi samping kanan Truk Tronton Isuzu dan mobil Honda Brio.
"Awalnya, Bus Pariwisata Po. Baladika sedang berjalan dari arah barat ke timur, melewati jalan lurus. Namun, sesampainya di TKP, diduga sopir kehilangan konsentrasi karena mengantuk. Akibatnya, ia menabrak bodi samping kanan Truk Tronton Isuzu yang sedang berjalan searah di depannya. Akibat tabrakan itu, Truk Tronton Isuzu terdorong ke kiri dan masuk ke dalam parit, sementara Bus Pariwisata Po. Baladika banting setir ke kanan dan menabrak bodi samping kiri mobil Honda Brio yang berada di lajur kanan," ungkapnya.
Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Endro Utomo (40), kernet warga Desa Turunan, RT. 013, RW. 004, Kelurahan Teter, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Sedangkan dua korban lainnya yang mengalami luka ringan adalah Abdul Aziz (59) warga Desa Sidomulyo, RT. 001, RW. 003, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Timur, yang mengalami luka robek terbuka pada kaki kirinya, serta Ridwan Adi Satriamarta (32) penumpang bus warga Desa Jatisari, RT. 003, RW. 002, Kelurahan Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, yang mengalami luka robek pada pelipis kanannya.
"Para korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Aro Kota Pekalongan," tambahnya.
Post a Comment