googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan baru saja merilis aplikasi one-stop service yang diberi nama Nahnu. Aplikasi ini bertujuan untuk menyediakan berbagai layanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi warga Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (16/5/2023).

Ketua PCNU Kota Pekalongan, Muhtarom, menjelaskan bahwa aplikasi Nahnu merupakan hasil kerja sama antara PCNU dengan Nahnu.

“Aplikasi ini dibuat oleh Nahnu dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama warga NU, dalam berbagai kebutuhan. Beberapa layanan yang tersedia dalam aplikasi ini antara lain materi dakwah, infak, sodaqoh, ojek, pemesanan, dan transaksi berbasis digital. Aplikasi Nahnu digunakan untuk melaksanakan program kerja NU,” ujarnya.

Salah satu contoh layanan yang disediakan adalah materi dakwah berupa video singkat yang dapat ditonton oleh siapa saja. Para pembicara dalam materi dakwah ini merupakan dai dan mubaligh dari NU.

"Nahnu dimiliki oleh NU dan memberikan manfaat yang dapat diakses oleh NU, terutama PCNU Kota Pekalongan. Aplikasi ini digunakan untuk melaksanakan program kerja NU yang juga ditujukan untuk masyarakat," jelasnya.

Muhtarom menyebutkan bahwa seluruh warga NU, terutama Nahdliyyin Kota Pekalongan, dapat mengunduh aplikasi ini melalui Play Store. Aplikasi ini juga dapat digunakan oleh siapa saja.

"Tidak hanya terbatas pada Nahdliyyin, tetapi kami berharap mayoritas warga NU memanfaatkannya. Pada minggu depan atau akhir bulan Mei, Nahnu akan dapat diakses," tambahnya.

Pembuat Nahnu, Mustar Sidiq, mengungkapkan bahwa ia telah membuat aplikasi ini sejak tahun 2022. Dalam proses pembuatannya, ia melakukan penelitian di masyarakat, terutama pada Fatayat, Muslimat, dan kaum muda NU. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mayoritas warga NU menginginkan adanya aplikasi yang dimiliki oleh NU. Berdasarkan hal tersebut, ia kemudian membuat aplikasi Nahnu.

PT Nahnu Transformasi Indonesia, perusahaan yang didirikan oleh Sidiq, menciptakan aplikasi ini dengan basis ojek online dan taksi online. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan media dakwah, infak, sodaqoh, iuran dana kesehatan, dan iuran dana kematian.

"Aplikasi ini saya dedikasikan untuk NU, terutama NU Kota Pekalongan. Saya memberikan aplikasi ini secara gratis kepada NU Kota Pekalongan dan berharap dapat bersaing dengan aplikasi lainnya," ujar Sidiq.

Sidiq juga berharap agar para pelaku UMKM, khususnya warga NU, dapat bermigrasi ke aplikasi Nahnu.

Sidiq menargetkan dalam tahun pertama bisa menjangkau warga NU se-Jawa Tengah. Harapannya bisa nasional.

"Kalau aplikasi bisa dipakai, tapi manfaat food, dan sebagainya sementara hanya di Pekalongan. Karena perlu menyiapkan infrastruktur, tenaga ahli, " ucapnya.”




Post a Comment

 
Top