googlesyndication.com

0 Comment

Keterangan Gambar : Kondisi jembatan KKO Harun yang sudah banyak berlubang. Foto: istimewa.
Pekalongannews, batang - Kepala DPUPR Batang, Endro Suryono mengumumkan akan memulai pembangunan renovasi Jembatan KKO Harun di Desa Klidang Wetan, Kecamatan Batang, Selasa (9/5/2023).

Jembatan tersebut merupakan akses utama yang telah lama dinanti perbaikannya oleh masyarakat setempat, karena kondisinya yang sudah banyak berlubang. Dalam pembangunan nanti, jembatan KKO Harun akan ditinggikan 30 sentimeter dari ketinggian semula dan didesain agar bisa dilewati perahu. Oleh karena itu, pilar tengah akan ditiadakan. Meskipun begitu, pihak DPUPR Batang tidak akan mengambil risiko untuk membangun jembatan yang lebih tinggi lagi karena bisa membahayakan masyarakat setempat dan menutupi rumah warga yang berdekatan.

"Pelaksanaan pembangunan akan dimulai pada bulan Mei 2023. Jembatan penghubung antar kelurahan ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar. Pembangunannya dirancang lebih lebar dari jalan utama di sana yang hanya 3 meter," kata Endro Suryono.

Renovasi jembatan KKO Harun termasuk dalam paket besar dengan waktu pelaksanaan enam bulan, dan Surat Perintah Kerja (SPK) telah diterbitkan pada awal Mei.

"Jembatan yang akan dibangun nantinya akan lebih lebar dari jalan umum di sana yang hanya 3 meter, dengan lebar 5 meter dan panjang 40 meter. Hal ini dikarenakan jembatan tersebut merupakan akses masyarakat di daerah tersebut, jelas Endro Suryono.
Endro Suryono berharap bahwa di masa depan, jika masyarakat setempat merelakan tanahnya untuk dijadikan jalan, maka jalan juga bisa ikut dilebarkan.

"Pembangunan jembatan diharapkan selesai pada bulan Oktober atau November tahun 2023. DPUPR Batang berharap agar pengerjaannya tepat waktu dan sesuai dengan mutu yang diharapkan," ucapnya.

Selama proses pembangunan, tidak akan ada jembatan darurat, sehingga masyarakat bisa menggunakan jalur lain sebagai alternatif.

Post a Comment

 
Top