googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News, Tegal - Kabupaten Tegal, di Jawa Tengah, sedang melakukan upaya untuk mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan UMKM dan program jaminan sosial. 

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat penerima bantuan sosial memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta memberikan pelatihan usaha untuk para pelaku usaha. Namun, masih terdapat masyarakat yang belum memahami program perlindungan sosial ini, bahkan ada oknum yang mencoba mengambil hak jaminan sosial kelompok rentan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan Forum Dialog Sosialisasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem melalui Pemberdayaan UMKM dan Program Jaminan Sosial di Gedung Pertemuan Pemda Kabupaten Tegal.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah nara sumber dan 150 peserta dari berbagai kalangan.

Kondisi kemiskinan bukan hanya berdimensi ekonomi, tetapi juga sosial, budaya, politik, dan ideologi. Oleh karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara multidimensi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah masih tinggi, termasuk di Kabupaten Tegal.

Pemerintah memiliki tugas yang berat dalam mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024. Oleh karena itu, Inpres Nomor 4 Tahun 2022 telah mengamanatkan kepada 22 Kementerian, 6 Lembaga, dan Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. 

Salah satu bentuk implementasi dari Inpres ini adalah pemberdayaan UMKM potensial di daerah dan perlindungan sosial melalui program jaminan sosial.

Post a Comment

 
Top