Warga Kelurahan Padukuhan Keraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Wilsa Widyaningsih saat sedang melakukan renovasi rumah dan menemukan senjata-senjata tersebut di atas loteng.
Selanjutnya, Ibu Wilsa Widyaningsih selaku pemilik rumah yang menemukan granat dan pistol tersebut menghubungi Babinsa Serka Lusis untuk dilaporkan ke Kodim 0710 Pekalongan.
Dandim Kodim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizki Aditya mengapresiasi keberhasilan Babinsa Serka Lusis dalam merebut hati warga masyarakat sehingga mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat dan berhasil menyelesaikan masalah ini.
Dalam konferensi pers di Makodim 0710 Pekalongan, Jumat (17/2/2023), Letkol Inf Rizki Aditya mengungkapkan bahwa Babinsa Serka Lusis akan diberikan reward sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah ini.
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizki Aditya juga menjelaskan bahwa dua granat aktif jenis nanas dan satu pistol yang ditemukan tersebut merupakan peninggalan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Senjata api jenis pistol kaliber 6,35 mm produksi Bayard tahun 1908 dari Belgia, sementara granat aktif jenis nanas diperkirakan juga peninggalan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, tidak ada amunisi yang ditemukan bersama senjata-senjata tersebut,"jelasnya.
Menanggapi penemuan ini, Dandim Kodim 0710 Pekalongan senjata api jenis pistol akan diamankan dan dikirim ke Masbes TNI secara prosedural
“Di Kota Pekalongan baru pertama kali menemukan granat dan pistol.Harapan kita, mari kita ajak masyarakat yang masih menyimpan barang-barang seperti ini, Monggo dilaporkan tidak akan di proses (hukum),” tukas Letkol Inf Rizki Aditya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, menyampaikan bahwa dua granat yang akan di musnahkan (diaposal) sudah berkoordinasi dengan Batalyon B Pelopor Satbrimob Pekalongan Polda Jawa Tengah.
“Kami rencanakan untuk granat akan kita laksanakan disposal, sementara kita susun administrasi untuk bantuan ke Satbrimob,” kata AKBP Wahyu Rohadi.
Post a Comment