googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongan News, Kota Pekalongan - Dua hari banjir rob akibat gelombang pasang yang merendam ribuan rumah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, makin meninggi.

Ketinggian air di pemukiman di RW 03 Kelurahan Tirto sudah di atas satu meter dan menyebabkan genangan air makin meluas.

Tanggul Sungai Meduri yang jebol sepanjang 50 meter lebih yang belum sepenuhnya tertutup mengakibatkan limpasan air semakin deras menerjang.

Adapun stasiun pompa air berkapasitas 2000 liter perdetik yang operasikan tidak mampu mengurangi debit air yang merendam pemukiman.

Menurut salah satu warga yang masih bertahan, Muhammad Syafii, mengungkapkan kondisi banjir hari kedua lebih parah dari hari pertama.

"Ini lebih dalam dari kemarin, ketinggian kurang lebih satu meter lebih, kedalaman lah untuk warga sekitar sudah dievakuasi ke masjid, tempat yang lebih tinggi, tingkat dan keluarga terdekatlah yang tidak terjangkau air,"ujarnya.

Sementara itu Ketua RW 03, Bahrudin mengungkapkan, dari 6 RT di wilayahnya hanya dua RT yang tidak terdampak banjir rob karena tanggul di sebelah barat sementara masih mampu menahan debit air sungai yang terus bertambah.

Sedangkan empat RT lainya terendam banjir dan memaksa 100 keluarga lebih mengungsi.

Dari data BPBD Kota Pekalongan, jumlah pengungsi yang menempati 6 lokasi yang disediakan sebanyak 320 orang.

"RW 03 semuanya ada 6 RT, tapi yang kena rob dan disebabkan tanggul jebol  ada 4 RT. kebanyakan mengungsi ada yang di masjid-masjid, ada yang di rumah famili,"ungkapnya.

Upaya yang sudah dilakukan dari Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat ini yaitu memberikan logistik makanan dan minuman. Tadi sudah memberikan nasi bungkus, dari dinas kesehatan juga sudah mengecek kesehatan warga yang mengungsi di masjid.

"Yang dibutuhkan pengungsi yaitu logistik makanan. Tanggul yang jebol ini baru yang pertama sebelumnya belum pernah terjadi. Paling hanya air sungai yang melimpas. Harapannya, tanggul yang jebol ini segera diperbaiki dan ditinggikan dengan kontruksi yang baik," pungkas Bahrudin Ketua RW 3.

Post a Comment

 
Top