Dalam hal cemilan kacang banyak banyak digemari, secara umum kacang aman dan nikmat untuk dikonsumsi. Hanya saja, apakah benar anggapan banyak orang yang menyebut hobi maka kacang tanah bisa menurunkan kolesterol.
Di dalam kacang, apapun jenisnya, terdapat kandungan protein nabati yang sangat tinggi. Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan antioksidan berjenis polifenol dan p-coumaric, sejenis senyawa asam yang baik bagi kesehatan.
Bahkan, jika kacang tanah diolah dengan cara disangrai, maka kandungan p-coumaric di dalamnya akan naik dengan signifikan. Hal ini bisa membuat kadar antioksidannya meningkat hingga 22 persen atau setara dengan buah-buahan sehat seperti bluberry dan stroberi.
Kacang tanah yang disangrai tanpa ada tambahan bumbu atau rasa sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah arteri. Jika kita mengonsumsi satu seperempat cangkir saja, maka sudah bisa mendapatkan asupan lemak tak jenuh tunggal dengan jumlah yang setara layaknya minyak zaitun sebanyak satu sendok makan. Keberadaan lemak tak jenuh tunggal inilah kemudian berpotensi bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dengan signifikan.
Selain itu, di dalam kacang tanah juga terdapat kandungan niacin yang sangat tinggi. Kandungan ini bisa memulihkan sel-sel yang rusak atau memastikan proses regenerasi sel berjalan dengan baik. Hal ini bisa berimbas positif pada penurunan risiko terkena alzheimer atau penyakit degeneratif lainnya.
Kacang juga tinggi kandungan vitamin E yang dikenal luas bisa mencegah datangnya penyakit kardiovaskular dan kanker. Hal ini berarti, rutin makan kacang juga bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Kita juga bisa mendapatkan kandungan sehat lainnya dari kacang. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan kalsium dan zat besi, kandungan yang biasanya ditemukan di dalam susu yang baik bagi kesehatan darah dan tulang.
Selain itu, di dalam kacang juga bisa ditemukan kandungan resveratrol bioflavonoid yang bisa membuat sirkulasi darah menuju otak hingga 30 persen, menurunkan kadar kolesterol jahat sampai 14 persen, dan menurunkan risiko terkena stroke serta kanker usus besar.
Post a Comment