googlesyndication.com

0 Comment


Kota Pekalongan – Cuaca yang ekstrim yang terjadi pada awal bulan januari 2020 hingga saat ini mengakibatkan terjadinya bencana alam di beberapa wilayah, baik di Kota maupun Kabupaten Pekalongan, salah satunya adalah bencana alam banjir.

Dari data yang ada saat ini terdapat 98 orang mengungsi akibat banjir yang terjadi pada kamis malam (28/1) di wilayah Kota Pekalongan dan terbagi di tiga titik yaitu gedung serbaguna Sampangan, Posko pemuda Pancasila  dan gedung Gotong royong.

Sebagai wujud kepedulian dan meringankan beban warga,  Kodim 0710/Pekalongan mendirikan dapur umum bertempat di Makoramil 19/Pekalongan Utara dimana dengan dibantu Menwa IAIN dan Menwa UMPP Pekalongan memasak makanan guna membantu warga yang terdampak banjir.

Dijelaskan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, melalui pasi Ops kapten Inf Dwi Dharmasto, bahwa Kodim 0710/Pekalongan dalam menghadapi bencana alam banjir saat ini selalu siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat.

“ TNI selalu siap setiap saat dalam menghadapi bencana alam ini, kerjasama yang solid juga kita lakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat terutama dalam memberikan berbagai bantuan kepada para pengungsi”,jelasnya.

Ditambahkan Kapten Dwi, bahwa pendirian dapur umum tersebut juga sebagai upaya dan langkah tanggap bencana Kodim 0710/Pekalongan dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“ Adanya banjir pada kamis malam kemarin membuat sebagian warga kesulitan untuk memasak dan mengungsi, sehingga kita siapkan dapur umum untuk membantu mereka yang membutuhkan makanan”,imbuhnya.

Dirinya  juga menghimbau kepada masyarakat baik Kota maupun Kabupaten Pekalongan terkait cuaca ekstrim saat ini, agar meningkatkan kewaspadaan sehingga apabila terjadi bencana alam bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa.(Rus) 

Post a Comment

 
Top