 |
| Setelah menjalani simulasi dan evaluasi, Batang Dolphine Center (BDC) akhirnya resmi dibuka kembali untuk umum |
General Manajer (GM) Operasional BDC, Oktavianus Bagus Wijaya Danu, mengatakan, pihak manajemen telah mengantongi ijin setelah menjalankan beberapa rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Batang maupun Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Meski diijinkan, kami tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung sejak pertama kali masuk, seperti melakukan penyemprotan kendaraan atau mobil, kemudian wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," terangnya.
Selain itu, lanjut dia, pihak manejemen juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk ke BDC antara 300 hingga 500 orang perhari.
Demikian juga dengan jumlah wahana atau pertunjukan juga tidak semuanya dioperasikan, dari lima wahana yang dibuka hanya dua, yakni atraksi lumba-lumba dan pertunjukan satwa.
"Sementara kami juga meniadakan wahana satwa tunggang seperti gajah, kuda dan onta. Demikian juga interaksi langsung pengunjung dengan satwa juga kami tiadakan, termasuk melarang pengunjung memberikan makan satwa koleksi BDC," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso, menyampaikan, sejauh ini di Batang baru ada lima objek wisata yang diijinkan beroperasi kembali, salahsatunya adalah BDC atau Taman Safari Batang.
"Khusus untuk BDC, kami sudah lakukan simulasi dan evaluasi, hasilnya dari kapasitas daya tampung pengunjung kami lakukan pembatasan secara bertahap. Sebelumnya 20 persen, sekarang 50 persen," katanya.
Sementara itu, satu di antara pengunjung, Nurul (30) warga Kecamatan Wonitunggal, mengaku senang dengan dibuka kembalinya BDC.
Nurul, mengaku, harus bersabar menunggu empat bulan untuk bisa mengajak buah hatinya kembali berwisata di BDC.
"Saya harus menunggu empat bulan, karena sejak corona merebak, BDC ditutup," terangnya.
Post a Comment