Gambar Ilustrasi |
Anak-anak cenderung menggunakan gadget untuk bermain game, menonton video, dan bermain aplikasi tanpa pengawasan orang tua.
Yang jelas, Anak-anak usia 8 tahun ke bawah sudah menggunakan perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan iPod di mana mayoritas anak anak usia dini lebih suka pakai tablet atau ponsel pintar tiap harinya.
Padahal, membacakan buku cerita atau mendongeng memiliki banyak sekali manfaat bagi kecerdasan otak dan emosi anak.
Seiring perkembangan teknologi, kegiatan mendongeng saat ini nyaris terlupakan. Padahal, banyak manfaat yang bisa didapatkan anak-anak saat mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh orang tuanya.
Banyak anak-anak yang mengalami kemerosotan mental mulai dari mengenal pacaran, berantem, bahkan melawan orang tua mereka sendiri. Setelah melakukan pengamatan, ternyata keseharian mereka memang dicekoki film-film remaja dengan adegan yang sering mereka tirukan. Hal inipun tidak luput dari kebiasaan orang terdekat mereka, mengikuti tontonan dari orang tua mereka.
Tentunya akan berbeda ketika orang tua yang suka menceritakan dongeng terhadap anaknya kan ketimbang melihat adegan di tv tidak akan menggiring si anak untuk berimajinasi dengan mengembangkan daya pikirnya.
Berikut Manfaat Mendongeng Bagi Anak Anak .
- Mendongeng dapat menambah perbendaharaan kata pada anak, apalagi ketika si anak aktif bertanya mengenai istilah-istilah yang dirasa asing bagi mereka.
- Mempererat kedekatan emosional antara pendongeng dan anak.
- Mengasah imajinasi dan daya pikir anak, karena dengan mendengar dongeng si anak akan memvisualisasikan cerita sesuai imajinasinya.
- Menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai dan etika melalui penjabaran cerita maupun pesan dari dongeng tersebut.
- Banyak nilai yang bisa dipetik dari dongeng karena menjadi media komunikasi bagi anak mulai dari nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, dan lain sebagainya, dengan adanya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua.
Post a Comment