Pekalongan
– Setelah viral di Medsos, Yumna siswa berprestasi yang membakar
piagam-piagamnya lantaran kecewa tidak diterima disekolah yang diinginkannya,
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, mendatangi
rumahnya untuk memberikan motivasi.
Kedatangan
Dandim disambut hangat oleh orang tua Yumna, Sugeng Witoto (54) dan Yumna
sendiri di rumahnya, Perum Puri Indah, Gandarum, Kecamatan Kajen kabupaten
pekalongan, Jumat(28/6/2019) sore.
Dikatakan
Dandim Arfan, maksud kedatangan ke rumah Yumna adalah untuk memberikan motivasi
dan memberikan sebuah buku pengetahuan tentang kemiliteran yang diperoleh saat
penugasan ke Lebanon.
“Kita
datang kesini untuk memberikan motivasi serta sebuah buku agar Yumna tidak
terlarut dengan kesedihan, karena tidak bisa masuk sekolah yang
diinginkannya,”jelasnya
Ditambahkan
Dandim, dengan melihat potensi anak yang cerdas seperti Yumna maka jangan
sampai hanya karena tidak bisa masuk sekolah yang diinginkannya, semangat
belajarnya akan hilang dan putus asa.
“
Melihat Potensi anak yang sangat cerdas seperti Yumna jangan sampai semangat
belajarnya jadi hilang sehingga kita memberikan semangat agar tetap melanjutkan
dan mengejar cita-citanya,”Tandasnya.
Sebelumnya
telah diberitakan oleh berbagai media sosial, yang menjelaskan bahwa, yumna
kecewa lantaran tidak diterima di sekolah SMP N 1 Kajen, sehingga siswa
berprestasi lulusan dari SDN Pekiringan Alit 02 tersebut membakar belasan
piagam penghargaan pada Minggu (23/06/2019) lalu dan aksi ini viral di sosial media.
Ada
sekitar 15 piagam penghargaan yang dibakar. Berbagai kejuaran yang diikuti dan
berhasil menyabet juara satu diantaranya seperti menulis halus, cerita islami,
tilawah, adzan, nyanyi solo, nyanyi grup, dokter kecil.
Untuk
saat ini, Yumna sudah mendaftar di sebuah sekolahan swasta yaitu MTS
Muhammadiyah Kajen, karena harapannya sekolah di SMP N1 Kajen tidak diterima
karena sistem Zonasi.(rus/red)
No comments:
Post a Comment