googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Ketua Persit KCK Cabang XXIV Dim 0736/Batang Hilda Fajar Ali Nugraha beserta pengurusnya menyalurkan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan di depan pasar Batang  Riska Choriyah (17) 
Batang - Ketua Persit KCK Cabang XXIV Dim 0736/Batang Hilda Fajar Ali Nugraha beserta pengurusnya menyalurkan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan di depan pasar Batang  Riska Choriyah (17) pada tanggal 13 Desember 2017 yang lalu.

Kedatangan Ketua Persit dan pengurus yang didampingi oleh Pasiter Kapten Inf Supirno dan Pasi Ops Kapten Inf Agung ke Posko peduli Riska Choriyah di Alun alun Batang pada 19/01 disambut oleh Camat Kandeman Bapak Supardi dan Kades Tegalsari Bapak Bambang Sasongko serta Koordinator Posko Peduli M.Fatoni.

Penyaluran bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0736/Batang kepada Koordinator posko peduli  Riska Choriyah yang diterima oleh pihak keluarga. 
"Kami telah terima bantuan dari anggota dan Persit Kodim 0736/Batang dan akan kami salurkan kepada Riska Choriyah yang sekarang masih menjalani pengobatan di rumah sakit Karyadi Semarang, Riska Choriyah sangat membutuhkan bantuan ini," ujar Fatoni. 
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Persit Kodim Batang menyampaikan bahwa untuk hari ini belum maksimal untuk penggalangan dana karena baru spontanitas anggota yang berada di Makodim, besok direncanakan sampai tingkat Koramil dan insyaallah kalau sudah ada akan kami serahkan kembali, manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, jangan dilihat dari berapa jumlahnya tapi lihatlah dari kepedulian, ketulusan dan keikhlasan kami, pinta Hilda. 

Sementara Camat Kandeman Supardi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Kodim 0736 Batang, Ketua Persit serta pengurus yang telah memberikan bantuan, karena bantuan ini sangat berarti.

Ketua Persit dan rombongan didampingi Pasiter Kapten Inf Supirno dan Pasiops Kapten Inf Agung datang ke Posko peduli Riska Choriyah di Alun alun Batang bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat serta pencerahan bahwa musibah itu merupakan ujian dari Tuhan yang harus diterima dengan ikhlas untuk mempertebal keimanan, kita sebagai sesama manusia yang tidak terkena musibah hukumnya wajib untuk membantu orang yang lagi terkena musibah.
"Kita tidak tahu semua apa yang akan terjadi esok hari, musibah bisa datang kepada kita maupun kepada sanak saudara kita, sehingga tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti kita pasti membutuhkan bantuan mereka atau orang lain, "imbuhnya .
(Pendim 0736/ Batang).

Post a Comment

 
Top