googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Bupati Batang Wihaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Rahmad N, meresmikan gedung baru SD Negeri 01 Gringsing 
Kabupaten Batang 

Bupati Batang Wihaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Rahmad N, meresmikan gedung baru SD Negeri 01 Gringsing Kecamatan Gringsing.

Pada peresmian tersebut, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh orang nomer satu di Kabupaten Batang ini.
Dalam sambutannya, Wihaji mengungkapkan kekaguman atas mewahnya gedung baru SD 01 Gringsing. Ia juga mengatakan bahwa ini menjadi satu - satunya gedung termewah untuk tingkatan Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Batang.

Gedung hanya sebagai fasilitas untuk kenyamanan belajar mengajar jauh dari itu bagai mana kita sebagai seorang guru mampu meningkatkan kwalitas pendidikan. 

Gedung baru ini merupakan ganti rugi atas gedung lama SD Gringsing 01 yang terkena proyek pengembangan jalan tol Batang - Semarang. Selain SD Gringsing ada MI Juragaran Kecamatan Kandeman yang lebih dulu telah mendapat ganti rugi oleh pengembang jalan tol yaitu PT. Waskita Karya. 

Wihaji juga memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pendidikan atas prestasinya dengan mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, yang diwakili oleh SD Karang Tengah Kecamatan Subah.
“ Penghargaan tersebut menyokong keberhasilan Pemkab Batang dalam meraih penghargaan tingkat Nasional. Semoga kedepan ada dari sekolah lain yang ikut mengharumkan nama Kabupaten Batang” kata Wihaji Kamis (18/1/2018)
Selain meresmikan gedung beliau juga memberikan pembinaan kepada guru yang hadir saat itu, menurutnya Pembinaan dan Motivasi kepada guru harus sering dilakukan baik oleh Bupati, Kepala Dinas Pendidikan maupun UPTD. Harapannya guru semakin semangat dalam kegiatan belajar mengajar dan memberikan ide kreatif untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang yang saat ini menempati urutan no 5 dari bawah.
“ Guru sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa, diharapkan juga bisa ikut membantu dalam mensosialisasikan program – program pemerintah daerah" ucapnya
Beliau menambahkan, harapannya sebagai daerah perbatasan Kecamatan Gringsing mampu menyuguhkan sesuatu yang berbeda hal ini penting untuk menunjukan identitas Batang kepada masyarakat luar karena Gringsing berada di jalur pantura.

Kusriatun selaku Kepala Sekolah mengatakan, dirinya dan para guru mengaku sangat senang dengan dibangunnya kembali gedung SD Gringsing ini sebab gedung baru ini tergolong mewah untuk sekelas SD karena dikerjakan oleh PT. Waskita Karya. Karena ini gedung baru tentu masih minim sarana dan prasarana antara lain toliet siswa, mushola, kantin siswa, ruang penjaga, dan lantai yang belum terpavingisasi.

Ia melaporkan kepada Bupati bahwa pembangunan gedung baru ini menelan biaya Rp. 2 Miliard untuk fisik gedung dan Rp. 1.8 Miliard untuk pembelian tanah dengan luasan 1.7 Meter persegi. Sedangkan dari total pembiayaan ganti rugi SD Gringsing menerima Rp. 4.2 Miliard dengan perhitungan setelah digunakan untuk pembangunan dan pembelian tanah masih memiliki sisa antara Rp. 400 Juta.
“Harapannya dari sisa ganti rugi tersebut masih dapat digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana guna menunjang fasilitas belajar mengajar dan keamanan”. tambahnya.

Post a Comment

 
Top