googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Kabupaten Batang
Dividen Perusahaan Air minum Daerah (PDAM) Batang tahun 2018 ditarget sebesar Rp 4 miliar. Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,8 miliar atau meningkat Rp 200 juta lebih tinggi. 

Direktur PDAM Batang, Yulianto, usai apel pagi peringatan HUT PDAM Batang ke- 25 menyampaikan, penyertaan modal yang diterima mencapai Rp 2 miliar dengan disertai peningkatan target dividen yang nantinya akan disetorkan ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Target ini seiring dengan peningkatan pelayanan dan jumlah pelanggan baru yang dicapai sebanyak 2000 rumah tangga," ungkapnya, Rabu (31/1/18).
Disebutkan, jumlah pelanggan PDAM Batang sampai akhir tahun 2017 sebanyak 45 ribu pelanggan dengan jumlah penambahan pelanggan baru yang berhasil dijaring sebanyak 2000 pelanggan.
"Target tahun ini kita upayakan ada penambahan 3000 pelanggan baru," ucapnya.
Dia menjelaskan, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Batang hanya satu kecamatan yakni Kecamatan Banyuputih yang belum terlayani air bersih, kendati demikian upaya pelayanan air bersih bagi warga di kecamatan tersebut sedang diupayakan untuk bisa dilayani.

Ditambahkan, pihaknya sejauh ini telah mengalokasikan 80 persen kapasitas terpasang untuk melayani pelanggan rumahtangga sedangkan sisanya atau sebesar 20 persenya untuk melayani pelanggan korporasi atau premium.
"Kami sudah mengelola 25 titik sumber mata air yang tersebar di Kabupaten Batang dengan debit air terbesar ada di Desa Bismo, Kecamatan Blado," terangnya.
Di tahun ini, lanjut dia, sudah direncanakan pula regionalisasi pembuatan Sarana Prasarana Air Minum (SPAM) dan pembuatan embung serta Intalasi Pengelolaan Air (IPA) di daerah Kaliboyo Kecamatan Tulis.
"Harapanya, sesuai dengan keinginan Pak Bupati, PDAM Batang bisa melayani masyarakat dengan baik terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Batang, Wihaji, memuji kinerja PDAM Batang hingga membuahkan hasil sebagai salah satu BUMD terbaik di Jawa Tengah dan penghargaan terbaik nomor 2 dari PERPAMSI  di bidang pelayanan untuk katagori penduduk di atas 500 ribu jiwa.
"Penghargaan tersebut layak diterima oleh Direktur dan 90 karyawan di jajaran PDAM Batang karena kerja keras mereka, bukan saya. Sebab hal itu terwujud di awal  masa pelantikan saya selaku bupati yang notabene belum bekerja saat itu," tandasnya.

Post a Comment

 
Top