googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Masyarakat dapat berdiskusi dan berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan Umum di pojok pengawasan merupakan progam nasional yang harus dimiliki oleh setiap Kantor Panitia Pengawasan Kabupaten.
Kabupaten Batang
Masyarakat dapat berdiskusi dan berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan Umum di pojok pengawasan merupakan progam nasional yang harus dimiliki oleh setiap Kantor Panitia Pengawasan Kabupaten.
“Program ini sebagai perwujudan amanat undang – undang No. 07 Tahun 2017, dimana ada pengawasan partisipatif yang harus melibatkan masyarakat untuk ikut berperan aktif,” kata Koordinator Divisi Kelembagaan, Organisasi dan SDM Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Sumanta saat melaunching Pojok Pengawasan Di Kantor Panwas Kabupaten Batang, Kamis (4/1/18).
Dikatanya, Pojok Pengawasan sebagai wadah yang mampu membuat atau menciptakan sinergi antara pengawas dengan rakyat, masyarakat untuk senantiasa mampu berkoordinasi dan membangun komunikasi serta bekerjasama yang baik dalam rangka pengawasan Pemilu.
“Ini untuk membangun komunikasi yang baik dalam pengawasan pemilu sehingga akan tercipta sinergitas antar pengawas dengan rakyat,” jelas Sri Sumanta.
Dari 35 Kabupaten/kota yang sudah melaunching baru ada beberapa Kabupaten yakni, Rembang, Kota Solo, Salatiga, Tegal, Kudus, Pati, Batang, Magelang dan ini akan terus menyusul dari Kabupaten Kota di Jawa Tengah. 

Disampaikan kita di hadapkan dengan dua tahapan Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Legislatif, Pilpres, dan khusus untuk Pilgub saat ini tahapan pemutahiran data pemilih yang segera akan kita lakukan dan pendaftaran calon untuk pelanggaran belum ada. 
“ Secara prinsip pelanggaran yang kita temukan atau dilaporkan dalam Pilgub belum ada. Keanggotaan kepengurusan ada beberapa hal yang harus yang harus direkomendasikan atau ditindaklanjuti dalam bentuk saran dan perbaikan khususnya jajaran KPU,” tukas Sri Sumanta.
Ketua Panwas Kabupaten Batang Ahmad Suharto mengatakan, kita akan di hadapkan dengan tahapan Pemilihan Gubernur, Legislatif dan Pemilihan Presiden, yang saat ini masuk dalam tahapan Pemutakhiran data pemilih dan verifikasi pendaftaran Parpol dan verifikasi faktual.
“Pengawasan sudah semakian berat seperti tahapan pemuthakhiran data pemilih dan verifikasi faktual keangotaan kepengurusan Parpol, untuk itu mari kita rapatkan barisan manfaatkan dan maskimalkan pojok pengawasan untuk melakukan koordinasi dan komunikasi pengawasan yang juga melibatkan masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap dengan di launchingya Pojok Pengawasan dapat di manfaatkan oleh masyarakat, karena masyarakat juga harus ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu sehingga mengetahui mana yang masuk dalam pelanggaran Pemilu.
“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan Pojok Pengawasan untuk berkoordinasi dan komunikasi dan juga bagi pelajar untuk belajar sebagai Pengawas Pemilu, sehingga tercipta Pengawasan yang sinergi dengan masyarakat,” pinta Ahmad Suharto.
Nampak sejumlah personel Polres Batang dan Poksek Batang Kota mengamankan jalannya acara tersebut.

Post a Comment

 
Top