Pekalongan - Sebuah bendera raksasa, berukuran 15 m x 10 m,
tampak berkibar di punggung Bukit Bajing, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Pengibaran bendera di bukit setinggi 1.930 dpl itu menandai awal masuknya bulan
Agustus; bulan peringatan kemerdekaan RI.
Bendera raksasa itu dikibarkan oleh anggota
Kodim 0710 Pekalongan. Selain pengibaran bendera, di Petungkriyono juga
dilakukan pawai ratusan bendera merah putih yang dibawa oleh anggota TNI,
Polri, Menwa, pelajar dan unsur masyarakat.
Mereka melakukan longmarch dari Kecamatan
Petungkriyono menuju Curug Bajing, sejauh 4 KM. Sebelumnya, Muspida Pekalongan,
melakukan longmarch ke puncak bukit di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono,
dengan ketinggian 1930 dpl untuk mengibarkan bendera merah putih.Dengan
pengibaran bendera merah putih ini, dimulai pula pencanangan pengibaran bendera
di seluruh rumah-rumah di Kabupaten Pekalongan, selama sebulan penuh di bulan
Agustus.
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Heri Bambang
Wahyudi, menegaskan acara tersebut didedikasikan sebagai tanda penghargaan dan
menghormati serta menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
Selain melakukan deklarasi merah putih, di
tempat yang sama juga dilakukan deklarasi anti hoax yang dilakukan oleh semua
lapisan masyarakat,pelajar, mahasiswa, TNI dan Polri.
"Kita satu bendera, kita pupuk persatuan
dan kesatuan. Kita juga akan tangkal isu-isu hoax yang akan memecah belah
kita," jelas Dandim, Minggu (30/07/2017).
Bupati Pekalongan, Asip Kolbihi, menambahkan,
agenda pengibaran bendera di puncak Petungkriyono dan kirab merah putih ini
akan dijadikan agenda tahunan Kabupaten Pekalongan, setiap memasuki bulan
Agustus. Di lokasi tersebut pernah terjadi pertempuran hebat para pejuang
mempertahankan wilayah ini.
No comments:
Post a Comment